
JEMBRANA, (IJN) – Guna memastikan kelancaran keamanan, kenyamanan dan keselamatan penyeberangan selama libur Natal dan Tahun baru (Nataru) Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, bersama jajaran serta ASDP Cabang Ketapang melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi situasi pelaksanaan angkutan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali, Rabu 27 Desember 2023.
Untuk diketahui, pada masa libur Nataru sesuai data ASDP Cabang Ketapang, jumlah orang dan kendaraan masuk Bali sejak H-7 jelang Tahun Baru 2024, tercatat ada kenaikan sekitar 27 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Diprediksi masih terus terjadi peningkatan arus kendaraan masuk Bali.
Untuk itu, upaya menjaga kelancaran arus lalulintas selama musim liburan Nataru ini, kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa arus lalulintas serta kantung parkir guna mengantisipasi potensi kepadatan lalulintas dan penumpukan kendaraan, terutama di jalur nasional.
Kapolda Bali, Irjen Putra Narendra mengatakan, dalam langkah bersama untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib, Polda Bali dan ASDP Cabang Ketapang menggandeng lintas sektoral termasuk Forkopimda untuk memastikan pelayanan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Gilimanuk berjalan lancar.
“Kita juga dari Polda membackup dengan penambahan personil selama pengamanan Nataru ini,” kata Kapolda Bali, didampingi Kapolres dan Bupati Jembrana, usai peninjauan pos pengamanan Nataru di areal Pelabuhan Gilimanuk.
Lebih lanjut Kapolda Bali menekankan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri saat berkendara jauh serta diharapkan dapat bersinergi dengan petugas lalu lintas dalam menjaga ketertiban dan keselamatan selama musim liburan ini.
Pihak berwenang juga meminta pengguna jalan untuk memperhatikan informasi lalu lintas yang diberikan melalui berbagai saluran komunikasi resmi. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan pelabuhan ini dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman.
“Kepada seluruh masyarakat sebagai wisatawan maupun yang berkunjung ke Bali, mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban daripada situasi di penyeberangan maupun selama dalam perjalanan. Selalu berhati-hati dan jangan lengah terhadap hal-hal yang merugikan maupun diperjalanan, karena jalan tidak cukup lebar, sempit, apalagi berkendara saat malam hari,” harapnya.
Sementara itu, GM ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin mengakui puncak arus kendaraan dan orang masuk Bali, sudah terjadi sejak Sabtu 23 Desember 2023 lalu. Dan saat ini lalulintas di Pelabuhan Gilimanuk maupun Pelabuhan Ketapang terpantau landai.
“Memang betul sebelum Natal ada kepadatan kendaraan di Pelabuhan tujuan ke Gilimanuk, namun dalam pelaksanaannya bisa diantisipasi dengan baik, lancar dan aman,” kata Syamsudin.
Saat ini, kata dia, di Pelabuhan Ketapang kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Gilimanuk cukup landai. Begitu juga dengan kendaraan dari Gilimanuk mengarah ke Ketapang Banyuwangi, sempat ada kepadatan, namun pagi hari sudah bisa ngurai dan siang hari sudah sangat landai dan sepi.
“Prediksi pergerakan kembali itu mulai besok (28/12) sampai dengan sebelum tahun baru. Untuk harus balik, prediksi kami mulai tanggal 1 hingga tanggal 4 Januari 2024 dan prediksi kami tanggal 5 Januari 2024 sudah mulai menurun. Kami akan antisipasi kelancaran arus di Pelabuhan Ketapang,” ucapnya.
Harapannya, para wisatawan sebelum berangkat ke pelabuhan, baik Ketapang maupun Gilimanuk, supaya membeli tiket terlebih dahulu melalui online sebelum masuk pelabuhan, sehingga tidak mengalami penumpukan menjelang masuk pelabuhan, karena antrian kendaraan parkir di tepi jalan saat membeli tiket di areal pelabuhan.
“Selain itu, ikuti arahan serta petunjuk yang dilakukan oleh petugas kami, baik di darat maupun di kapal, ini penting untuk menjamin kelancaran, untuk memastikan keselamatan, ketika kita berada di atas kapal,” jelasnya.
“Dan satu lagi yang paling penting dalam kondisi badan buanglah sampah ketika berada diatas kapal, laut tetap harus bersih dan buanglah sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan,” tutupnya.