JEMBRANA, (IJN) – Nasib apes yang dialami I Gusti Kade Sandia (70) dan I Gusti Kade Arta, dua warga Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali ini mengalami luka bakar di tubuhnya akibat kompor minyak yang mereka gunakan saat prosesi upacara Ngaben tiba-tiba meledak, Kamis 28 Desember 2023.
Dari informasi, peristiwa kompor meledak ini terjadi sekitar pukul 10:00 WITA di Setra (Kuburan) Desa Pakraman Yeh Sumbul, Banjar Yehsatang, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. “Mereka pemilik kompor, bekerja sebagai jasa tukang kompor mayat untuk upacara Ngaben,” terang Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi, dalam keterangannya, Kamis 28 Desember 2023.
Peristiwa bermula saat kedua korban memulai proses pembakaran dua jenazah Alm I Luh Tengah, (80) dan Alm I Ketut Biayag, (85) warga Desa Yehsumbul. Selang 20 menit setelah memulai pembakaran, tiba-tiba salah satu kompor tersebut meledak. Api kemudian langsung menyambar korban.
“Pada saat peristiwa posisi korban berada di tangki (tabung) minyak yang berjarak kurang-lebih 4 meter,” ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, kedua korban mengalami sejumlah luka bakar pada wajah dan tangan. Belum diketahui pasti penyebab ledakan kompor tersebut, namun, petugas sudah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab ledakan kompor tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan. Korban sudah langsung dilarikan ke Puskesmas Pekutatan, selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit umum,” ungkapnya. Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSU Negara, akibat mengalami luka bakar. CAK/IJN
