
JEMBRANA, (IJN) – Ratusan Penghobi motor tua yang tergabung dalam komunitas Himpunan Motor Tua (HMT) Bali menggelar bakti sosial (Baksos) pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu di Banjar Lebih, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali, Sabtu 23 Desember 2023. Baksos tersebut dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kegiatan Fun Rally Wisata yang mengusung tema ‘Bersama untuk Sesama’ ini, membagikan sebanyak 36 paket sembako kepada warga kurang mampu. Selain juga digelar makan bersama ratusan buah duren di pinggir sungai, yang dibeli dari hasil kebun milik warga setempat.
“Kegiatan ini rutin kami adakan setiap akhir tahun untuk menyambut Natal dan tahun baru sekaligus rasa peduli kami kepada sesama, meski nilainya jauh dari sempurna,” kata Ketua HMT Bali I Nyoman Suwela, ditemui InfoJembranaNews di lokasi.
Komunitas yang dibentuk sejak 34 tahun di Bali ini, memiliki anggota sekitar 600 orang lebih dan selalu konsisten dalam kegiatan kegiatan sosial lainnya. “Akhir tahun lalu kami menyasar anak-anak kurang mampu di panti asuhan. Selain juga ada agenda agenda tahunan lainnya yang rutin kami ikuti dengan para rekan rekan komunitas,” aku Suwela yang sudah 25 tahun menjabat Ketua HMT Bali.

Pria asal Kelurahan Renon, Denpasar ini juga mengatakan, bahwa kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan politik apapun, apalagi berkaitan dengan caleg-caleg tertentu, mengingat saat ini memasuki tahapan kampanye pemilu 2024. Ia menegaskan, baksos yang disalurkan murni dari anggaran komunitas anggota HMT Bali. “Ini fun rally, tidak ada kaitannya dengan apapun, apalagi soal politik atau caleg-caleg. Kita murni kegiatan rutin dan rasa peduli sesama,” tegasnya.
Disinggung terkait memilih tempat di Desa Asahduren, Suwela mengungkapkan, bahwa lokasi tersebut berdekatan dengan tempat wisata Bunut Bolong, yang sudah tak asing di Bali maupun wisatawan luar. Sehingga kegiatan Fun rally ini mengambil start dari Puspem Badung finish di tempat wisata Bunut Bolong Jembrana.
“Sesuai info temen-temen di Negara, kita sepakat baksosnya di Asahduren, karena ingin berwisata sambil juga baksos,” pungkasnya.
Sementara, Perbekel Desa Asahduren, I Nyoman Mandia menyambut baik kegiatan baksos komunitas HMT Bali ini. Sebanyak 36 warga tak mampu menerima paket sembako yang sudah dibagikan. “Selain warga, jadi untuk pemasukan ekonomi terutama di tempat wisata kan juga mendapatkan pemasukan. Kegiatan ini sangat positif dan saya berterimakasih,” ungkapnya. CAK/IJN