JEMBRANA, (IJN) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jembrana kembali menerima Logistik Pemilu 2024 berupa surat suara Pilpres 2024. Kedatangan ratusan dus surat suara tersebut dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap dan telah tiba di Gedung Auditorium Jembrana, Rabu 20 Desember 2023 dini hari, sekitar pukul 02:00 WITA.
Pengiriman surat suara Pilpres untuk KPU se-Bali ini dilakukan estafet dengan menggunakan dua kendaraan truk. Satu truk mengangkut surat suara Pilpres untuk KPU Kabupaten Buleleng dan satu truk lagi mengangkut surat suara untuk KPU Kabupaten Tabanan, Badung, Denpasar, Gianyar, Bangli, Karangasem, Klungkung dan termasuk Kabupaten Jembrana.
Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya menjelaskan, logistik berupa surat suara Pilpres telah sampai di Jembrana dini hari tadi. Untuk KPU Jembrana, sebanyak 248.996 surat suara Pilpres sudah termasuk surat suara cadangan 2 persen per TPS dan seribu surat suara untuk pemungutan suara ulang atau PSU ini dikemas dalam 126 dus.
“125 dus untuk pilpres disebar ke seluruh TPS dan satu dus untuk cadangan semisalnya nanti ada pemungutan suara ulang (PSU),” jelasnya.
Surat suara yang telah diterima, kata dia, rencananya mulai hari ini akan langsung dilaksanakan pelipatan surat suara. Pihaknya menargetkan, pelipatan surat suara Pilpres ini ditarget selesai dalam waktu tiga hari ke depan. Dalam proses tersebut, KPU Kabupaten Jembrana mengaku akan mengerahkan 40 orang tenaga.
“Pagi ini kami akan langsung melakukan lipatan surat suara. Jadi targetnya mudah-mudahan 3 hari sudah selesai,” ucapnya. Selain proses pelipatan, nantinya juga dilakukan penyortiran surat suara untuk mengetahui apakah ada surat suara yang rusak.
Sementara untuk surat-surat yang lain seperti DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, rencananya akan dijadwal pada akhir Desember ini. “Kita dapat jadwal di tanggal 29, 30 dan 31, dan pengiriman itu diperkirakan awal Januari 2024, dikirimnya dari Denpasar,” pungkasnya.
Disisi lain, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jembrana, juga terus aktif dalam setiap perkembangan dan tahapan pemilu 2024 ini. Termasuk dengan kedatangan surat suara Pilpres yang sudah diterima pihak penyelengaraan pemilu, hingga proses pelipatan dan penyortiran surat suara tidak lepas dari pengawasan, disamping juga pengawalan aparat.
“Pengawasan terhadap proses pelipatan dan penyortiran surat suara Pilpres ini, untuk memastikan logistik surat suara ini tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran,” kata Komisioner Bawaslu Jembrana Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Pande Made Ady Mulyawan. CAK/IJN