
JEMBRANA, (IJN) – Partai Golongan Karya (Golkar) siap merebut kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana dengan menargetkan 30 persen atau 11 kursi, dari 35 kursi yang ada pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kita targetnya minimal 11. Minimal 11 kursi dari 35 kursi (DPRD Jembrana), atau 30 persennya. Untuk DPRD Provinsi (Bali), kita berharap target 2 kursi dari 4 kursi yang ada,” kata Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, usai memberikan pendidikan politik dan Santiaji saksi Partai Golkar di Hotel Jimbarwana, Minggu 17 Desember 2023.
Sugawa Korry mengatakan, meraih simpati masyarakat, Partai Golkar berupaya meletakan, mewujudkan keseimbangan baru sektor ekonomi Bali dan upaya mempersempit kesenjangan, baik antara peran sektor primer yakni pertanian, sekunder industri, tersier sektor jasa pariwisata, maupun sektor lainnya.
Menurutnya, ketimpangan yang terjadi selama ini, harus secara bertahap dipersempit, melalui tiga strategi sektor pembangunan, dibangun secara sinergis, kemudian juga tidak ada dominasi yang begitu lebar antar sektor satu dengan yang lainnya. “Oleh karena itu Golkar meletakan, mewujudkan keseimbangan baru, sektor ekonomi Bali dan upaya mempersempit kesenjangan,” ungkapnya.
Sehingga, kata dia, dalam kegiatan pendidikan politik dan santiaji saksi ini dimaksudkan, agar bagaimana para kader Golkar memiliki pemahaman dan kesadaran berpolitik yang baik serta pendidikan saksi sebagai rangkaian keberadaan Golkar yang sudah bergerak selama 4 tahun terakhir dalam meraih simpati masyarakat. Sehingga pengetahuan tersebut bisa disampaikan kepada masyarakat, untuk mewujudkan pemilu yang tertib, damai, aman, jujur dan adil.
“Sudah tentu simpati masyarakat ini wujudnya nanti adalah pilihan di TPS. Nah, ini harus dikawal dengan baik, dengan profesional. Oleh karena itulah kita memberikan pelatihan kepada kordinator saksi di desa yang nantinya dilanjutkan ke tingkat TPS (tempat pemungutan suara) di desa – desa,” tegas Korry yang juga sebagai anggota DPRD Bali.
Pria kelahiran Banyuatis Buleleng ini juga menambahkan, pihaknya dalam berkontestasi, melakukan kompetisi dengan sehat. Golkar, kata Sugawa Korry, akan selalu mendidik kader kadernya meraih simpati masyarakat dengan intelektual, dengan profesional, dan yang paling terpenting adalah melaksanakan karya nyata yaitu berbuat nyata kepada masyarakat.
“Di Jembrana telah siap jadi kabupaten yang paling siap sampai saat ini, dan saya yakin akan diikuti oleh kabupaten kabupaten yang lainya,” ucapnya.
Disinggung terkait target 11 kursi di DPRD Jembrana ini sebagai ambisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati mandiri? Ia mengatakan, akan diputuskan setelah hasil rangkai dari pileg dan pilpres mendatang.
“Kita lihat hasilnya nanti. Karena kan apakah kita cek koalisi, atau mengusung sendiri dan lain sebagainya. Yang jelas stok kader di partai Golkar sangat memadai,” pungkasnya. CAK/IJN