HUT Infantri Ke-75, Ratusan Prajurit Garuda Ikuti Peleton Beranting YWPJ Tempuh Jarak 225 KM

0
197
Ratusan Prajurit Garuda melaksanakan gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ), Sabtu 16 Desember 2023. Gerak beranting peleton ini dalam rangka memperingati Hari Juang Infanteri Ke -75 yang mengambil start dari Stadion Mengwi, Kabupaten Badung dengan menempuh jarak sekitar 225 kilometer. Sumber foto : istimewa /IJN

BADUNG, (IJN) – Ratusan Prajurit Kodam IX/Udayana melaksanakan gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ), Sabtu 16 Desember 2023. Gerak jalan peleton beranting ini dalam rangka memperingati Hari Juang Infanteri Ke-75 yang mengambil start dari Stadion Mengwi, Kabupaten Badung dengan menempuh jarak sekitar 225 kilometer.

Sebanyak 9 peleton dengan total 306 prajurit, yang terdiri dari 3 peleton prajurit 741/GN Jembrana, 3 peleton Yonif 900 Singaraja, 2 peleton Yonif 742 Lombok NTB serta 1 peleton Brigif 21 Kupang NTT. Ratusan prajurit tersebut bergerak jalan peleton beranting mulai dari Stadion Mengwi, kemudian mengarah ke Kintamani, Kabupaten Bangli, menuju arah Tamblang Kubutambahan, Buleleng, selanjutnya bergerak ke Baturiti dan finish di Margarana, Kabupaten Tabanan.

“Kita melaksanakan upacara penyerahan simbol-simbol Infanteri sekaligus pemberangkatan peleton pertama Yudha Wastu Pramuka Jaya dalam rangka memperingati hari Juang Infanteri ke-75 Tahun 2023,” kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, saat melepas Peleton Beranting YWPJ dengan Peleton pertama dari Yonif 741/GN Jembrana.

Mayjen Harfendi mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi Korps Infanteri menjelang HUT Korps Infanteri, Selasa 19 Desember 2023 mendatang yang bertujuan untuk memelihara jiwa korsa dan kebanggaan Prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran.

“Serta menanamkan nilai nilai kejuangan, semangat pantang menyerah dan keteladanan Panglima Besar Jenderal Sudirman kepada generasi muda TNI AD,” tegas Pangdam.

Hal itu, kata dia, sesuai tema yang diusung yakni Infanteri yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat, sehingga soliditas prajurit, bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah NKRI, bisa terwujud.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan mobilitas pasukan berjalan kaki dan kemampuan fisik perorangan maupun hubungan peleton dalam rangka peningkatan kualitas tempur prajurit Infanteri.

“Karena itu tradisi ini diharapkan dapat menciptakan dan memelihara jiwa korsa yang tinggi, serta penghayatan dan pengamalan nilai-nilai pengabdian dan kejuangan prajurit Infanteri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rakyat,” ungkapnya.

“Bukan sekedar menempuh jarak tertentu saja, melainkan terkandung tekad untuk mewujudkan profesionalisme prajurit Infanteri, sebagaimana pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman,” tambahnya.

Karena menurutnya, kemerdekaan suatu negara didirikan di atas timbunan dan reruntuhan ribuan jiwa, serta harta benda dari rakyat bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh siapapun juga. Pesan ini menandakan betapa besar dan mulianya pengorbanan yang telah diberikan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Kita sebagai pewaris harus memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan tekad perjuangan mulia para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan dan melanjutkan Pembangunan Nasional yang telah diprogramkan pemerintah,” tandasnya.

Selanjutnya Pangdam juga menekankan kepada prajurit yang tergabung dalam Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya menjaga dan memelihara ketertiban serta disiplin selama dalam perjalanan sehingga tiba di tempat tujuan tetap dalam keadaan selamat dan lengkap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here