Sinergitas TNI dan Warga, 10 Ton Sampah Berhasil Diangkat dari Saluran Irigasi di Pasar Lelateng

0
106
Sinergitas antara TNI, Polri, BPBD dan warga Lelateng dalam gotong royong di saluran air Pasar Lelateng. Sumber foto : Dok. Info Jembrana

JEMBRANA, (IJN) – Sebanyak 10 ton lebih sampah yang didominasi sampah plastik berhasil diangkat dari saluran irigasi yang melewati areal pasar di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis 7 Desember 2023. Sinergitas gotong royong antara TNI, Polri dan warga setempat antusias melakukan pembersihan sampah sebagai bentuk antisipasi bencana banjir saat musim hujan turun.

Dari pantauan InfoJembranaNews di lokasi, puluhan personil baik Prajurit Yonif 741/GN, Kodim 1617 Jembrana, Polres Jembrana, Dinas LH, BPBD Jembrana serta warga masyarakat setempat, turun langsung membersihkan sampah yang menyumbat saluran irigasi sepanjang 200 meter lebih tersebut.

Selain warga dan puluhan Prajurit Yonif 741/GN yang dipimpin langsung Letda I Made Sumertha Adi, pembersihan saluran irigasi juga menggunakan alat berat dari BPBD Jembrana. “Kita berkolaborasi semua. Jadi untuk prajurit Garuda kita libatkan puluhan prajurit langsung action turun di got,” ujar Letda Sumertha di lokasi.

Menurutnya, kegiatan sosial gotong royong pembersihan lingkungan, merupakan bagian dari kepedulian semua prajurit, selain juga tugas pokok dan fungsi seorang prajurit untuk menjaga pertahanan dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bagaimana kita mau menjaga NKRI, jika kita menjaga kebersihan lingkungan saja tidak becus,” tegasnya.

Sehingga ia berharap, prajurit bisa menjadi contoh kepada masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarang, apalagi membuang sampah ke selokan maupun sungai yang dapat menyebabkan terhambatnya saluran air, mengingat saat ini sudah turun musim hujan.

“Pembersihan saluran air yang dilakukan secara bergotong royong akan rutin kita laksanakan dalam waktu yang berkala, sehingga kebersihan dan kelancaran aliran air, terutama dibeberapa titik potensi banjir bisa diantisipasi ke depan,” pungkasnya.

Sementara Kabid Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Gede Arya Widhyarta menjelaskan, saluran irigasi yang melewati kawasan pemukiman penduduk dari Kelurahan Baler Bale Agung, Banjar Tengah dan Kelurahan Lelateng.

“Ini telabah, saluran irigasi melewati pemukiman penduduk, makanya sampah itu mengerikan, sering menumpuk di saluran, kemungkinan warga membuang sampah ke saluran telabah ini,” ujarnya.

Saluran yang melewati pasar Lelateng tersebut, kata dia, sudah sering dilakukan gotong royong pembersihan, namun karena kesadaran akan kebersihan lingkungan kurang, warga masih membuang sampah di saluran tersebut. “Sebenarnya dari kelurahan sudah sering dilaksanakan, tapi sampah masih saja banyak,” ucapnya.

Dari hasil gotong royong tersebut, sebanyak 10 ton lebih sampah berhasil diangkat dari saluran irigasi tersebut. Melibatkan alat berat dan empat armada truk sampah. Selain didominasi sampah plastik, tanah dan bebatuan bekas senderan jebol juga banyak menyumbat saluran air tersebut.

“Semoga gotong royong ini bisa membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan bersih dari sampah,” pungkasnya. Cak/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here