Longsor Mengancam Jalan Baru di Pangkung Jangu, BPBD Jembrana Segera Ambil Langkah Penanganan

0
249
BPBD Kaupaten melaksanakan kegiatan Assesment terkait kejadian Senderan Jalan Jebol yang berlokasi di Jalan Cempaka, Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Sumber foto : istimewa

JEMBRANA, (IJN) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana dengan cepat menanggapi ancaman longsor di Banjar Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali. Kejadian ini melibatkan jalan yang baru saja selesai dibangun pada bulan Agustus lalu, menghubungkan Banjar Dauh Pangkung Jangu dan Dangin Pangkung Jangu.

Perbekel Pohsanten, I Gusti Agung Sultra, mengatakan jalan tersebut memiliki peran vital sebagai penghubung antar banjar di Pangkung Jangu. Berdasarkan assessment BPBD, panjang longsor mencapai 15 meter dengan ketinggian enam meter.

“Longsor ini disebabkan oleh hujan deras pekan lalu. Meskipun tidak merusak jalan, kejadian ini memerlukan penanganan segera,” kata Agung Sultra, Senin 27 November 2023.

Hujan deras, kata dia, pada Kamis (23/11) malam tidak hanya menyebabkan tanah longsor, tetapi juga menumbangkan pohon yang menimpa rumah warga di desa Mendoyo Dauh Tukad dan pagar SMA N 1 Mendoyo.

Pengecekan kondisi curam di bawah jalan menunjukkan perlunya penanganan segera untuk mencegah potensi longsor berulang. BPBD memperingatkan warga agar berhati-hati melintasi jalan tersebut, terutama kendaraan berat. Ancaman ini menjadi perhatian serius, dan BPBD Jembrana bersiap mengambil langkah-langkah penanganan untuk menjaga keamanan dan kelancaran akses masyarakat.Cak/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here