JEMBRANA, (IJN) – Bhajra Santi (Bhayangkara Jembrana Bersahabat dan Antisipatif), sebuah inovasi kreatif dari Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, diluncurkan untuk mencegah perkelahian pelajar dan kekerasan pada anak. Aiptu I Putu Budi Arnaya, Bhabinkamtibmas II Kelurahan Baler Bale Agung, melaksanakan Binluh (Bimbingan dan Pembinaan Hukum) kepada para pelajar di SMKN 1 Negara pada, Selasa 28 November 2023.
Aiptu I Putu Budi Arnaya menegaskan pentingnya kerjasama antara sekolah, kepolisian, dan orang tua siswa untuk mencegah tawuran dan kekerasan di kalangan pelajar. Hal ini dianggap sebagai tanggung jawab moril, terutama mengingat masih adanya pelajar yang terlibat dalam perkelahian.
“Kami selalu bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi kepada para siswa, sehingga perkelahian atau tawuran antar pelajar dapat dicegah,” ucapnya.
Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Purnawasa, menegaskan bahwa peran orang tua sangat krusial dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama saat pulang sekolah. Ia menekankan perlunya pembinaan rutin oleh pihak sekolah, termasuk pengajaran etika dan keagamaan kepada pelajar, meskipun tidak pernah terlibat dalam perkelahian.
“Upaya bersama dari sekolah, kepolisian, dan orang tua diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan terhindar dari kekerasan di kalangan pelajar,” pungkasnya. Cak/IJN
