
JEMBRANA, (IJN) – Trotoar jalan yang berada di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di traffic light depan patung Dwinda, jalan Udayana, Negara jebol. Jebolnya akses pejalan kaki tersebut diperkirakan lebih dari dua bulan lalu.
“Lebih dari dua bulan ini jebolnya, belum diperbaiki,” kata Fajar (24) salah seorang warga Negara ditemui InfoJembranaNews, Kamis 23 November 2023.
Fajar yang bekerja di bengkel bersebelahan dengan lokasi trotoar jebol menuturkan, jika jebolnya trotoar tersebut diduga akibat akar pohon yang berdekatan dengan trotoar, sehingga menjalar dan merusak trotoar. “Akar pohon itu dulu menonjol dan menghancurkan trotoarnya, terus dibongkar tapi nggak di bener-benerin,” kata Fajar yang baru setahun kerja di bengkel tersebut.
Kondisi tersebut, kata dia, menyebabkan beberapa kendaraan baik roda dua maupun mobil nyaris nyemplung dalam lubang trotoar tersebut. “Pernah ada mobil itu hampir nyemplung, karena ada antrian truk lampu merah, dia (mobil) masuk dari kiri dan rodanya sudah masuk satu ke lubang hingga penyok body pinggirnya,” tuturnya.
Ia berharap, kondisi trotoar jebol itu cepat mendapatkan perbaikan dari pemerintah sebelumnya nantinya menimbulkan korban lainnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta, mengatakan, perbaikan trotoar tersebut merupakan tanggung jawab atau wewenang dari Pemkab Jembrana dan dianggarkan untuk perbaiki secara bertahap di tahun 2024 mendatang. “Kami programkan secara bertahap di tahun 2024,” kata Sudiarta dikonfirmasi.
Dari pantauan InfoJembranaNews di lokasi, posisi trotoar jebol berada di sisi utara jalan dari arah barat atau arah Gilimanuk dengan kerusakan sekitar 2 meter. Beberapa bekas material juga menimbun akses air drainase serta besi beton berantakan sangat membahayakan pengguna jalan terutama pejalan kaki.
Selain itu, dibeberapa titik di jalan Udayana juga terjadi kerusakan serupa, seperti di depan Mako Yonif 741/GN pada akses jalan masuk Yonif yang di bawahnya gorong-gorong jebol dan di sejumlah titik lainnya. Cak/IJN