
JEMBRANA, (IJN) – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan yakni sepeda motor, truk box tronton dan satu mobil ambulance BPBD Jembrana, di jalur Denpasar Gilimanuk, tepatnya di Persil KM 110-111 Dusun Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, Sabtu 18 November 2023, sekitar pukul 18:00 WITA.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti menjelaskan, kecelakaan berawal dari mobil ambulance BPBD Jembrana DK 9011 W yang dikemudikan I Kadek Friyan Artha Pramudya (24) asal Desa Batu Agung, Jembrana, bersama rekannya I Gede Dandi (24) bergerak dari timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat memasuki tempat kejadian perkara (TKP), situasi jalan tikungan tajam ke kanan dan pandangan kurang bebas, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan saat menikung, sehingga mobil ambulance BPBD oleng ke kanan masuk jalur kanan dan menabrak truk box tronton nopol B 9469 SEU dikemudikan Sunarji (44) asal Madiun, Jawa Timur yang datang dari arah berlawanan.
“Setelah kejadian mobil ambulance BPBD oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang sepeda Honda Scoopy DK 5901 ZD yang bergerak pada jalurnya dari arah timur ke barat,” ungkap AKP Meipin dalam keterangannya, kepada InfoJembranaNews, Minggu 19 November 2023.
Akibat peristiwa tersebut, pengendara sepeda motor DK 5901 ZD I Wayan Winastra (58) asal Desa Melaya mengalami sesak pada dada kiri, namun kondisi masih sadar. Sedangkan pengemudi ambulance BPBD bersama rekannya setelah kejadian kondisi sadar, mengalami luka robek, luka lecet baik di kepala, tangan dan kaki.
Sementara kondisi mobil ambulance mengalami kerusakan ringsek pada bagian body depan mobil, sedangkan truk tronton rusak pada bemper sebelah kanan dan sepeda motor pecah bagian belakang. Hingga berita ini ditayangkan, kerugian materiil belum bisa diperkirakan.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka luka ringan,” pungkasnya. Pihaknya kembali menghimbau untuk selalu berhati hati dalam berkendara, dan mentaati aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Cak/IJN