Sosialisasikan PTM, Balita – Lansia di Desa Mendoyo Dauh Tukad Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

0
156
Babinsa Desa Mendoyo Dauh Tukad, Serda Suwardi, saat melaksanakan pendampingan kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu) balita dan lanjut usia (lansia) di Desa Mendoyo Dauh Tukad, untuk pemeriksaan kesehatan gratis, Rabu 15 November 2023. Sumber foto : istimewa/IJN

JEMBRANA, (IJN) – Melalui pos pelayanan terpadu (Posyandu), seluruh balita hingga para lanjut usia (lansia) di Desa Mendoyo Dauh Tukad, menjalani pemeriksaan kesehatan gratis, Rabu 15 November 2023. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas 1 Mendoyo tersebut untuk memastikan kesehatan balita dan para lansia serta mensosialisasikan penyakit tidak menular (PTM) kepada masyarakat setempat.

“Kegiatan posyandu balita dan lansia ini meliputi pengukuran berat badan (BB), pengukuran tinggi badan (TB), pengecekan tensi/tekanan darah, pengecekan gula, pengecekan kolesterol dan penyuluhan kesehatan bagi para lansia,” ungkap Babinsa Desa Mendoyo Dauh Tukad, Serda Suwardi kepada InfoJembranaNews, saat melaksanakan pendampingan kegiatan posyandu tersebut.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo ini bertujuan sebagai upaya mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

“Supaya warga masyarakat yang masuk dalam kategori lansia tetap dapat produktif pada usia senja, sekaligus memberikan motivasi kepada mereka untuk tetap semangat dalam menjaga kesehatannya,” jelas Babinsa Suwardi, didampingi Turut hadir mendampingi Kelian Dinas Banjar Ngoneng I Komang Susila.

Selain itu, menurutnya kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap warga masyarakat khususnya bagi warga lansia, sehingga akan memudahkan warga masyarakat terutama lansia dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah dijangkau.

Begitu juga dengan Posyandu Balita sendiri yang bertujuan untuk mempermudah mengontrol kesehatan daripada anak/balita tersebut seperti berupa penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, serta memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.

Sedangkan sosialisasi terkait PTM yaitu penyakit tidak menular juga dipandang sangat perlu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga warga mengetahui dan mengenali gejala-gejala awal penyakit tersebut, yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman. Diantaranya adalah stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

“Tujuannya yaitu untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM,” pungkasnya. Cak/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here