Korem 163/Wira Satya Resmi Alih Kodal Yonif 741/GN, Pangdam IX/Udayana: Jaga Loyalitas dan Profesionalitas

0
240
Komando Resor Militer (Korem) 163/Wira Satya resmi menerima alih Komando dan Pengendalian (Kodal) Yonif 741/GN, yang sebelumnya di bawah kendali Pangdam IX/Udayana diserahkan kepada Danrem 163/Wira Satya, Kamis 9 November 2023, di Mako Yonif 741/GN, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Sumber foto : istimewa /IJN

JEMBRANA, (IJN) – Komando Resor Militer (Korem) 163/Wira Satya resmi menerima alih Komando dan Pengendalian (Kodal) Yonif 741/GN, yang sebelumnya di bawah kendali Pangdam IX/Udayana diserahkan kepada Danrem 163/Wira Satya, Kamis 9 November 2023. Upacara serah terima tersebut dilaksanakan di Mako Yonif 741/GN, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Penyerahan Alih Kodal langsung diterima Danrem 163/WSA Brigjen TNI Agus Muchlis Latif, serta penyerahan tunggul satuan dilanjutkan penandatanganan berita acara.

“Sebagai prajurit TNI Angkatan Darat tekankan agar loyalitas kepada satuan dan institusi tetap di atas segala-galanya, sehingga prajurit dijajaran Kodam IX/Udayana dapat saya pastikan mampu menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jendral TNI Harfendi, saat memimpin upacara serah terima Alih Kodal.

Menurutnya, Alih Kodal ini dilakukan untuk memudahkan operasional. Mengingat, bahwa Danrem 163/Wira Satya berada di wilayah Bali. Kegiatan yang sifatnya nasional maupun internasional sering dilaksanakan di Bali, dan membutuhkan kekuatan untuk pengamanan kegiatan tersebut.

“Sehingga dengan ada satu satuan dibawah Danrem, bisa langsung perintahkan. Kalau selama ini Danrem masih minta izin Pangdam, koordinasi dengan Asops pengarahan pasukannya. Sekarang tidak. Dengan adanya alih Kodal ini, Danrem langsung perintahkan satuannya untuk melaksanakan pengamanan sesuai kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Disinggung terkait netralitas prajurit TNI terkait pemilu, Jendral bintang dua ini mengatakan, bahwa TNI dalam menghadapi pemilu serentak 2024 mendatang tetap menjaga sikap netralitas, tidak memihak pada kelompok manapun.

Bahkan sikap itu, kata dia, sudah dibuktikan dengan aksi deklarasi Pemilu Damai 2024 yang mengajak semua komponen bangsa, baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, organisasi-organisasi, partai politik peserta pemilu, mendeklarasikan untuk pemilu damai.

“Kalau netralitas sudah kita sampaikan berulang ulang, bahwa TNI netral dalam menghadapi Pemilu ini tidak memihak pada kelompok manapun, kita sudah mendeklarasikan Pemilu Damai 2024, dan kita akan kawal itu supaya pemilu ini berjalan dengan lancar dan damai,” tegasnya.

“Ada sekitar 10 ribu lebih personil dan termasuk juga alutsista 2000 lebih kita libatkan, (untuk pengamanan pemilu) dimana nanti pada saat dibutuhkan, ada permintaan dari pihak kepolisian untuk kita terjun, kita sudah siap semuanya,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut juga disuguhkan kemampuan Prajurit Garuda dalam bertarung yang di tampilkan pada demonstrasi Bela Diri Taktis, Karate, Pencak Silat dan aksi memukau dari penampilan Sparko yang di meriahkan oleh Dandim 1616/Gianyar Letnan Kolonel Inf Eka Wira Dharmawan, atau biasa dikenal King Of Sparko.

“Mudah-mudahan dengan alih Kodal ini dapat meningkatkan kinerja Korem 163/Wira Satya dalam pembinaan satuan, utamanya dalam upaya meningkatkan efektivitas pengendalian, pengawasan, koordinasi serta untuk menjaga keseimbangan dan kesiapan operasional. Saya berharap satuan Yonif 741/GN, mampu menjadi satuan profesional yang disiplin fisik prima jago beladiri dan jago tembak,” pungkasnya. Cak/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here