Kebakaran Lahan di Banjar Ngoneng, Mendoyo Dauh Tukad: Damkar Jembrana Berhasil Padamkan Api

0
638
Sebuah kebakaran lahan/kebun menghanguskan properti milik dua warga di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu, 22 Oktober 2023. Sumber foto : istimewa /IJN

JEMBRANA, (IJN) – Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu, 22 Oktober 2023, sekitar pukul 13.59 WITA. Sebuah kebakaran lahan/kebun menghanguskan properti milik dua warga setempat.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi membenarkan peristiwa tersebut terjadi. Kebakaran bermula saat saksi Ni Putu Sari, melintas di sekitar wilayah melihat kebakaran kebun/lahan milik I Putu Widana (56) dengan luas sekitar 66 are.

Api dengan cepat menjalar ke kebun/lahan milik I Putu Ranti (68) seluas 90 are. Saksi kemudian segera menghubungi saksi lain I Komang Susila, yang juga merupakan perangkat desa Mendoyo Dauh Tukad. Selanjutnya menghubungi Babinsa Desa Mendoyo Dauh untuk meminta bantuan Damkar Kabupaten Jembrana.

Sebuah kebakaran lahan/kebun menghanguskan properti milik dua warga di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu, 22 Oktober 2023. Sumber foto : istimewa /IJN

Sebelum tim Damkar tiba di lokasi kebakaran, warga setempat berusaha keras memadamkan api secara manual. Sekitar pukul 14.08 WITA, tim Damkar Kabupaten Jembrana tiba di lokasi dengan empat unit armada dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.45 WITA. “Perkiraan awal menunjukkan bahwa kebakaran ini berasal dari percikan api rokok,” ungkapnya.

Dalam peristiwa kebakaran ini, yang terbakar termasuk semak-semak, rumput kering, dan pohon bambu. Beruntungnya, kedua pemilik kebun/lahan, I Putu Widana dan I Putu Ranti, tidak mengalami kerugian materiil.

Peristiwa kebakaran ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan kesiapsiagaan komunitas dalam mengatasi bencana alam seperti ini. Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan yang memicu terjadinya potensi kebakaran, misalnya seperti membakar sampah di ruang terbuka dan berpotensi kebakaran.

“Karena situasi musim kemarau, mohon selalu berhati hati saat melakukan aktifitas terutama dengan api, membakar sampah ataupun membuang puntung rokok. Karena itu bisa memicu potensi kebakaran terjadi, mengingat musim kemarau,” pungkasnya. Cak/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here