
JEMBRANA, (IJN) – Kelakuan oknum supir pikap yang diduga sering mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi serta ugal-ugalan ini dikeluhkan warga, Jumat 13 Oktober 2023. Sejumlah warga kemudian mengadukan kelakuan oknum supir yang dinilai meresahkan serta sangat membahayakan warga terutama pengendara lain kepada Kapolres Jembrana, dalam kegiatan Jumat Curhat di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana.
“Warga mengeluhkan banyak laka lantas, terutama kebiasaan oknum supir L 300 (pikap) yang melaju kencang-kencang, serta parkir truk (pinggir jalan) di beberapa tempat yang sering menghalangi pandangan warga pada saat melintas, yang seharusnya tidak parkir di sana,” kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, saat dikonfirmasi InfoJembranaNews lewat sambungan telepon, Jumat 13 Oktober 2023.
Hal tersebut, kata dia, menjadi prioritas atensi khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana untuk lebih mengintensifkan patroli lalu lintas, terutama pada titik titik rawan terjadinya kecelakaan. “Ini menjadi atensi tugas kami ke depan,” ucapnya.

Selain itu, Perwira dengan pangkat Melati Dua di pundak ini mengatakan, melalui kegiatan Jumat Curhat ini, pihaknya banyak menerima masukan dan saran dari masyarakat salah satunya untuk pembentukan patroli keamanan sekolah, yang melibatkan para siswa untuk pengamanan ketika para siswa pulang sekolah.
“Sudah kita bentuk sejak bulan Juli lalu. Itu juga masukan dari Jumat Curhat. Jadi murid-murid itu kita bina untuk bisa membantu di sekolah,” terangnya.
Tidak hanya itu, edukasi terkait bahaya penggunaan narkoba juga menjadi prioritas paparan yang disampaikan kepada masyarakat. Menurutnya, efek bahaya penggunaan narkoba ini sangat penting diketahui oleh masyarakat untuk antisipasi penyebaran barang terlarang tersebut, terutama pada anak anak muda.
Hal ini juga dilaksanakan atas permintaan warga Desa Batu Agung saat Jumat Curhat dan menjadi pilot projek salah satu desa di Jembrana yang bebas narkoba. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi kamtibmas menjelang pemilu, mengantisipasi isu-isu yang dapat memecah belah, serta memberikan nasihat terkait maraknya penipuan online dan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Kita tegaskan lagi masalah penggunaan narkoba. Kita mengedukasi, untuk bisa melaporkan diri ketika pernah menggunakan narkoba, sehingga kita bisa rehabilitasi, seperti Desa Batu Agung, sebagai pilot projek desa bebas dari narkoba,” jelasnya.
Kapolres asal Gianyar ini juga menambahkan, kegiatan tatap muka dengan warga yang dimulai dari awal tahun ini, sudah 30 desa/ kelurahan dikunjungi. Selain menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, pihaknya juga menyalurkan bantuan alat sarana prasarana upacara keagamaan berupa plang peringatan hati-hati.
“Akhir tahun ini target semua desa bisa kita kunjungi untuk giat Jumat Curhat,” pungkasnya.