Ditemukan dalam Mobil Pelaku Perburuan Liar, TNBB Sita Belasan Bangkai Satwa Dilindungi

0
1205
Taman Nasional Bali Barat (TNBB) berhasil menyita belasan bangkai hewan satwa dilindungi, yang ditemukan dalam mobil pelaku perburuan liar, Sabtu 15 Oktober 2023. Sumber foto : istimewa / IJN

JEMBRANA (IJN) – Taman Nasional Bali Barat (TNBB) berhasil menyita belasan bangkai hewan satwa dilindungi, yang ditemukan dalam mobil pelaku perburuan liar, Sabtu 15 Oktober 2023. Belasan bangkai satwa tersebut kemudian dikubur oleh petugas TNBB.

Kepala Balai TNBB, Agus Krisna, mengungkapkan, peristiwa perburuan liar ini diperkirakan terjadi pada Jumat 13 Oktober 2023 kemarin. Sebanyak 15 bangkai satwa, diantaranya 11 ekor kijang, 1 ekor rusa timor, dan 3 ekor babi hutan yang diangkut menggunakan mobil berhasil diamankan petugas dan kendaraan terduga pelaku diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Untuk bangkai-bangkai hewan ini sesuai petunjuk kepolisian setelah dilakukan pemeriksaan dan sudah dilakukan penguburan,” ungkapnya.

Pengungkapan tersebut, kata dia, berawal dari petugas mendapati kendaraan jenis Toyota Kijang masuk ke wilayah TNBB melalui pintu masuk menuju Pura Segara Rupek, Kabupaten Buleleng sekitar pukul 17:00 WITA. Pintu masuk tersebut sering dilalui oleh masyarakat untuk keperluan persembahyangan, sehingga petugas awalnya tidak mencurigai kendaraan tersebut.

Namun, kecurigaan muncul saat kendaraan tersebut keluar dari hutan pada Sabtu pagi. Dua orang yang berada di dalam mobil mencoba melarikan diri setelah petugas mencurigai mereka saat hendak melewati palang pemeriksaan di wilayah Tegal Bunter, Kecamatan Gerokgak. Mereka berhasil melarikan diri ke dalam hutan, meninggalkan mobil beserta hasil buruan.

“Kasus ini menunjukkan bahwa pemburu saat ini memanfaatkan kondisi musim kemarau untuk melakukan perburuan, karena satwa-satwa TNBB keluar dari hutan mencari air dan makanan,” ungkapnya.

Sebagai respons terhadap kasus ini, pihak TNBB telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku perburuan liar ini. Kasus ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya melindungi satwa liar dan menjaga kelestarian hutan serta taman nasional.

“Kami telah meningkatkan pemeriksaan setiap hari, tetapi luas wilayah TNBB membuat kesulitan untuk mengawasi seluruhnya,” pungkasnya. Cak/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here