Pohon Perindang Patah Timpa Dua Kendaraan di Jembrana

0
753
Sebuah pohon perindang patah dan menimpa dua kendaraan di jalan Denpasar Gilimanuk, tepatnya di utara Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatria Kusuma Mandala, Kelurahan Pendem, Jembrana, Jumat 6 Oktober 2023. Sumber foto : istimewa / IJN

JEMBRANA, (IJN) – Sebuah pohon perindang patah dan menimpa dua kendaraan di jalan Denpasar Gilimanuk, tepatnya di utara Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatria Kusuma Mandala, Kelurahan Pendem, Jembrana, Jumat 6 Oktober 2023. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun seorang ibu-ibu pengendara motor yang tertimpa akhirnya dibawa ke RSU Negara untuk mendapatkan perawatan.

Dari pantauan InfoJembranaNews di lokasi, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Pohon patah dan menimpa dua kendaraan yakni mobil angkutan desa DK 7224 WA dan sepeda motor DK 3538 ZL yang dikendarai oleh seorang ibu berusia 44 tahun bernama Ida Ayu Ketut Murni, asal Kelurahan Loloan Timur.

“Saya pas ada di lokasi, lagi menata dan merapikan pohon di dalam TMP, karena memang ada program penataan taman di sisi (TMP). Kaget langsung lari keluar melihat sudah ada mobil dan ibu-ibu ditimpa ranting pohon,” kata I Ketut Astadana, yang sempat menolong korban di lokasi.

Staf dari Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jembrana ini menuturkan, saat kejadian dirinya memang berada tidak jauh dari TKP. Awalnya, kata dia, ujung pohon palem yang berukuran tinggi sekitar 20 meter dan diameter pohon sekitar 80 centimeter tersebut patah menimpa beberapa ranting pohon disampingnya, salah satunya pohon Sepatudea.

Kemudian patahan ranting tersebut akhirnya menimpa mobil angkutan penumpang yang sedang parkir menunggu muatan, serta seorang ibu-ibu pengendara motor yang sedang melintas. “Saya dengar ada suara ibu-ibu minta tolong, tapi tidak terlihat. Setelah mendekat ibu itu ada tertimbun dalam ranting pohon,” ucapnya.

Pohon jenis palem raja tersebut, kata dia, sudah berumur puluhan tahun. Sebab, diperkirakan penanaman pohon dilakukan sekitar tahun 1993 silam. Sehingga diduga pohon tersebut mengalami rapuh pada bagian dalam pohon. “Kalau tidak salah pohon ini, diperkirakan menanam tahun 1993, sudah tiga puluh tahun,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Ida Ayu Ketut Murni pengendara motor DK 3538 ZL akhirnya dilarikan ke rumah sakit umum (RSU) Negara untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara mobil angkutan penumpang mengalami kerusakan pada spion kiri pecah kap atas mobil penyok.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Nisrina mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penebangan pohon yang dinilai lapuk dan membahayakan pengguna jalan.

“Kalau sudah begini (patah) pasti kita akan potong, kalau tidak dipotong itu akan lapuk. Secepatnya kita akan eksekusi. Namun, eksekusi ini, kita kan harus kordinasi dengan dinas lain, BPBD, PLN, Lantas dan lainnya,” ucapnya. (Cak/IJN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here