JEMBRANA, (IJN) – Peningkatan dermaga Ponton di Pelabuhan Gilimanuk menjadi menjadi dermaga Movable Bridge (MB) IV, ditargetkan rampung sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mendatang. Dermaga ponton sebelumnya hanya mampu muat kapal yang dapat sadar berkapasitas 500 GT. Dengan peningkatan menjadi dermaga MB IV, kapasitas muat menjadi 2000 GT.
Peningkatan dermaga ponton yang ground breaking 24 Juni lalu, saat ini pengerjaannya sudah mencapai 19,006%. Pihak PT ASDP Indonesia Ferry akan kebut selesai sesuai target 14 Desember mendatang.
“Sehingga pada saat libur nataru sudah bisa difungsikan melayani penyeberangan Pelabuhan Ketapang – Pelabuhan Gilimanuk,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspa Dewi, saat Media Gathering dan Penyerahan Apresiasi ASDP Journalism Awards 2023, secara daring di kantor ASDP, Rabu 28 September 2023 lalu.
Puspa Dewi menjelaskan, panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit bolder. Dengan peningkatan ini, kata dia, kapasitas muat lebih besar dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada saat peak season atau event tertentu.
Selain itu, peningkatan dermaga ini juga bisa mendukung pertumbuhan berbagai sektor, mulai perhubungan, pariwisata dan ekonomi. Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dan ASDP dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional.
“Peningkatan infrastruktur dermaga ini akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan, ekonomi, dan pariwisata khusunya di wilayah Gilimanuk,” ungkapnya.
Sementara Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi menambhakan, upaya yang telah dilakukan ASDP selama ini melayani penyeberangan terutama di musim tertentu seperti mudik lebaran sudah menggunakan buffer zone di parkir kargo Gilimanuk. Menurutnya, cara ini efektif untuk mengurai antrean, karena calon pengguna jasa penyeberangan bisa istirahat sambil menunggu antrean.
“Sehingga bisa digunakan di saat momen tertentu seperti pada saat nataru nanti jika terjadi peningkatan arus kendaraan,” pungkasnya.