Kapolres Jembrana Ajak Masyarakat Waspada Terhadap Penipuan Online dan Jaga Keamanan Tempat Suci

0
665
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, menggelar Jumat Curhat dan menyama braya dengan warga dan Tokoh Adat Desa Adat Loka Sari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Jumat 22 September 2023. Istimewa / IJN

JEMBRANA, (IJN) – Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, dalam sebuah kegiatan Jumat Curhat berhasil menciptakan momen akrab dengan warga, termasuk Tokoh Adat, Linmas, dan Pecalang Desa Adat Loka Sari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah forum yang memberikan kontribusi positif bagi situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kabupaten Jembrana.

Dalam pertemuan tersebut, AKBP Juliana tak hanya sekadar berdialog, tetapi juga menyampaikan isu-isu penting kepada masyarakat. Salah satu isu yang diangkat adalah risiko penipuan online yang kerap melibatkan tautan berbahaya.

Ia memberikan saran bijak kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membuka tautan yang mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan pernikahan atau tilang elektronik. Selain itu, ia juga mengingatkan akan risiko penipuan terkait ajakan bekerja di luar negeri, dan mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati serta melakukan verifikasi tawaran tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Tak hanya itu, Perwira dengan pangkat Melati Dua dipundak ini juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan di Pura dan tempat suci lainnya. Upaya pencegahan tindakan kecil seperti pencurian sesaji juga menjadi sorotan, karena tindakan semacam itu dapat merusak kerukunan dalam masyarakat.

Lebih lanjut, AKBP Juliana berharap bahwa perbedaan pandangan politik tidak sampai memecah belah masyarakat, selain itu bersama sama menjaga tempat suci pura maupun tempat ibadah lainnya. Pemilu 2024 diharapkan berjalan dengan aman dan lancar. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak.

“Kami harapkan agar tempat suci dijaga dengan baik. Dan jangan jadikan pura sebagai tempat kampanye,” ucapnya.

Sebagai langkah lebih dekat dengan warga, kata dia, Polisi Banjar telah ditempatkan di desa untuk menyelesaikan masalah setingkat desa dan banjar dengan pendekatan kekeluargaan. Meski demikian, tindakan pidana berat seperti pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba tetap akan ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here