JEMBRANA, (IJN) – Setelah Sempat hilang selama 4 hari sejak Selasa pagi, 19 September 2023 lalu, 4 ekor sapi milik I Ketut Mudana warga Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah diketemukan kembali di kebun saudaranya yang bernama I Ketut Suama (60) pada Sabtu pagi, 23 September 2023.
Uniknya lagi, kebun yang berjarak sekitar 700 meter dari TKP 4 ekor sapi hilang, sebelumnya sudah sempat dicari sebanyak dua kali oleh pemiliknya, namun sapi tidak ada di lokasi tersebut. Tak hanya kebun milik saudara dan tetangga, Mudana juga sempat mencari di kebun warga banjar lain, namun tidak kunjung ketemu.
Hingga pada Sabtu pagi, sekitar pukul 7.00 WITA, istri korban menyuruh kembali ke kebun milik saudaranya tersebut dengan maksud mencari jejak atau tanda yang bisa menjadi petunjuk, jika sapi sapinya tersebut benar diambil orang. Saat di kebun, Mudana malah mendengar suara sapi, kemudian ia mencari dan memeriksa, ternyata itu benar sapi miliknya nyangkut di bawah pohon bayur lengkap dengan tali dan patok besi.
“Saya disuruh cari lagi di kebun (saudara) siapa tau ketemu bekas atau patok sapi dibuang di sana (kebun) untuk petunjuk. Tapi pas di kebun saya denger ada suara sapi, langsung saya cari, ternyata sapi ada di bawah pohon bayur lengkap dengan tali dan patok (besi),” tutur Mudana.
Selanjutnya Mudana, melaporkan temuan 4 ekor sapi miliknya ke aparat yakni Polisi Banjar setempat, kemudian diteruskan ke Polsek Kota Negara. Dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim mengatakan, sudah mendengar informasi sapi warga di Desa Kaliakah yang sempat hilang, kemudian sudah diketemukan kembali.
Namun dari analisa awal, kata dia, sapi tersebut lepas, mengingat saat awal kejadian, kondisi sempat turun hujan pada malam sebelum kejadian, sehingga kemungkinan patok besi untuk pengikat tali sapi tersebut gampang lepas ditarik sapi. Selain itu, sapi juga ditemukan dalam kondisi nyangkut di kebun orang.
“Jadi kuat kemungkinan sapi itu lepas. Tapi kita tetap melakukan penyelidikan juga, untuk menentukan kemungkinan hal lain yang terjadi. Namun sekali lagi, analisa sementara bahwa sapi itu lepas,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib apes dialami seorang warga di Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana. Empat ekor sapi peliharaannya digondol maling. Peristiwa pencurian ternak sapi ini terjadi diperkirakan pada Selasa dini hari, 19 September 2023, sekitar pukul 02.00 WITA. Empat ekor sapi tersebut milik warga bernama I Ketut Mudana, (54) warga Banjar Pangkung Buluh. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.