JEMBRANA, (IJN) – Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudera 2 masih terdampar kandas di perairan Selat Bali hingga saat ini. Kapal yang mengangkut ratusan penumpang tersebut telah mengalami mati mesin sejak Minggu, 17 September 2023, pukul 11.15 WITA. Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, kapal tersebut masih tertahan selama lebih dari 24 jam di Selat Bali.
Saat ini, para penumpang kapal tersebut terpaksa menginap di salah satu hotel di Gilimanuk sementara kapal masih terdampar. “Kapal diperkirakan dapat bergeser setelah pukul 22.00 saat air laut pasang,” jelas Kapolsek Dewa Putu Werdiana.
Upaya evakuasi kapal selama ini beberapa kali gagal karena arus yang kencang dan masih menunggu pasangnya air laut. Rencananya, kapal akan ditarik menggunakan tugboat.
Diberitakan sebelumnya, sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 mengalami mati mesin ketika melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Minggu 17 september 2023. Akibat insiden tersebut ratusan penumpang kapal langsung dievakuasi tim SAR gabungan.
I Nyoman Agus Sugiarta, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, menjelaskan insiden ini terjadi sekitar pukul 11.15 WITA, LPS Gilimanuk melakukan kontak dengan KMP Gerbang Samudra 2, yang tengah dalam perjalanan menuju Gilimanuk.
Kapal, kata dia, dilaporkan ketidakmungkinan pergerakan di perairan pada koordinat -08°09.3007, 114°26.1749. Kapal tersebut telah mengalami mati mesin, memicu upaya lego jangkar agar kapal tidak terbawa arus.
Peristiwa ini telah berdampak pada 114 penumpang kapal, sebelumnya ditulis data sementara sebanyak 103 penumpang kapal yang hendak menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.
