
JEMBRANA, (IJN) – Seekor anak sapi milik warga di Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Kecamatan / Kabupaten Jembrana, mati setelah digigit seekor anjing pada Jumat lalu.
Dari informasi yang diperoleh InfoJembranaNews, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat 15 September 2023. Anak sapi yang baru lahir beberapa hari tersebut milik warga bernama I Wayan Wentra (70).
“Ada anjing tiga ekor, tapi yang menggigit itu cuman satu ekor. Anjing yang warna hitam,” tutur Putu Edi Ferdiana, dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Minggu 17 September 2023.
Edi melanjutkan, kejadian yang diketahui langsung kakeknya Wayan Wentra, anak sapi itu digigit pada bagian paha kaki belakang. Berselang dua hari setelah digigit, pada Minggu siang 17 September 2023 anak sapi tersebut langsung mati. “Itu sapi kakek saya. Sebelum mati dia (anak sapi) sempat kejang kejang, kemudian langsung mati,” ungkapnya.
Anjing yang menggigit, kata dia, diduga milik warga yang diliarkan. Sehari setelah menggigit anjing masih sempat dilihat, namun sekarang sudah tidak tahu keberadaan anjing tersebut. “Iya kemarin pas selesai gigit itu masih ad anjingnya. Sekarang tidak tau. Takutnya kan rabies nanti,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah Perbekel Desa Perancak I Nyoman Wijana, membenarkan kejadian tersebut. Anak sapi milik warganya di Banjar Dangin Berawah tersebut mati setelah sempat digigit anjing pada hari Jumat lalu. “Saya konfirmasi ke Kelian banjar, memang benar itu warga kami dan kejadiannya hari Jumat. Kemudian anak sapi mati hari Minggu dan sudah langsung dikubur oleh warga,” ungkapnya.
Terkait dugaan anjing rabies Pihkanya belum bisa memastikan, dan kejadian ini akan dilaporkan terlebih dahulu ke dinas terkait. “Nanti kita sampaikan ke dinas dulu. Supaya bisa dipastikan apakah itu anjing positif rabies atau mati karena apa,” pungkasnya.