Selli, Anak Kecil dengan Semangat Besar: Jualan Peyek untuk Dukung Keluarga dan Mimpinya

0
1498
Seorang anak perempuan bernama Ni Putu Selli Kartika Putri (10), dari Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, menjajakan peyek kacang buatan bibinya di terminal Negara lama, lokasi posko pembongkaran PUN, Jumat 15 September 2023. Sumber foto : istimewa /IJN

JEMBRANA, (IJN) – Dalam tubuh mungilnya tersimpan semangat besar. Wajahnya yang manis tak bisa menyembunyikan tekadnya. Di tengah pulang sekolah atau sore hari, seorang anak perempuan bernama Ni Putu Selli Kartika Putri (10), dari Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, menjajakan peyek kacang buatan bibinya keliling kota. Namun, bukan sekadar jualan biasa, Selli menjalani ini untuk mendukung keluarganya dan mewujudkan mimpinya.

Selli, gadis kecil yang penuh semangat ini, tak kenal lelah. Setiap kali ada orang lewat, teriakan “Peyek, peyek, peyek. Beli pak, bu,” terdengar riuh di sekitarnya. Namun, kisahnya jauh lebih dari itu.

Selli adalah anak tunggal yang tinggal bersama ayahnya yang saat ini sedang sakit demam. Ayahnya dulunya seorang tukang ojek di terminal lama, namun karena ada revitalisasi pasar umum Negara kini ia sudah tidak tetap bekerja hanya mengandalkan kerja harian kuli bangunan jika ada. “Saya tidak punya saudara. Ibu saya pergi dan menikah lagi,” jelasnya dengan tegas.

Meskipun dalam kondisi sulit, Selli memiliki jiwa entrepreneur yang luar biasa. Ini semua karena tuntutan hidup dan kondisi ekonomi keluarganya. Terkadang, dia bahkan menabung dari hasil jualannya. “Kalau dikasih upah sama bibi atau mendapat rejeki lebih, saya tabung. Saya celengin. Saya tidak mau minta-minta,” ujarnya dengan penuh semangat.

Keberuntungan juga berpihak pada Selli. Dalam perjalanannya menjajakan peyek, dia seringkali memiliki pelanggan setia, termasuk beberapa pejabat yang suka memborong peyek dagangannya. Selli makin bersemangat karena sejak adanya pembongkaran pasar umum Negara (PUN) ada posko di areal terminal Negara lama.

Biasanya di posko banyak anggota Satpol PP, pejabat penanggung jawab pembongkaran dan petugas Polri. Sehingga Selli melihat peluang menjajakan dagangannya kepada para petugas. “Biasanya kalau jualan di posko, ada aja pejabat yang suka borong. Sambil beliau duduk-duduk di posko. Jadi dagangan saya cepat habis,” jelasnya sambil tersenyum. Selli juga adalah siswi kelas 3 SD di salah satu SD di Pendem, Kecamatan Negara. Meskipun kesibukannya menjual peyek, dia tetap gigih dalam mengejar pendidikan.

Melihat semangat luar biasa yang dimiliki oleh anak perempuan ini, seorang aktivis atau relawan kemanusiaan di Jembrana turut membantu Selli dengan bantuan dana dari donatur. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Selli atau ditabung untuk mewujudkan impian masa depannya. Semangat Selli menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa dalam kesulitan, tekad dan semangat bisa membawa perubahan besar dalam hidup.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here