Pasar Relokasi Diresmikan, Ratusan Pedagang PUN Menempati Hingga Juni 2024

0
585
Bupati Jembrana I Nengah Tamba resmi membuka pasar relokasi yang dipusatkan di areal parkir Pemkab Jembrana, Kamis 31 Agustus 2023. Sumber foto : istimewa/IJN

InfoJembranaNews – Pasar tempat relokasi pedagang Pasar Umum Negara (PUN) resmi dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis 31 Agustus 2023. Ratusan pedangan tersebut, menempati dan beraktifitas jualan di pasar relokasi yang dipusatkan di areal parkir Pemkab Jembrana ini diperkirakan berlangsung hingga bulan Mei-Juni 2024 mendatang.

“Saya telah berbincang dengan para pedagang untuk mengetahui sejauh mana kunjungan pelanggan mereka. Beberapa di antaranya sudah merasakan kehadiran pelanggan dan wajah mereka tersenyum,” kata Bupati Tamba saat meresmikan pasar relokasi ditandai dengan pemotongan pita, Kamis 31 Agustus 2023.

Meskipun masih dalam tahap awal, Bupati Tamba menyadari bahwa pasar relokasi masih perlu waktu untuk berkembang. Dengan adanya sosialisasi yang lebih luas, diharapkan masyarakat akan semakin tahu dan berdatangan ke pasar relokasi. Terkait dengan keluhan pedagang yang baru saja direlokasi, Bupati Tamba meminta kesabaran dari mereka.

“Tentu saja, kami memahami bahwa ada keluhan dari pedagang yang baru direlokasi. Mungkin dalam 1 hingga 2 bulan ini, diperlukan kesabaran karena beberapa masyarakat masih belum mengetahui atau belum sempat berkunjung ke lokasi baru ini,” jelasnya.

Bupati Tamba juga mengajak dan memberikan ijin pegawai Pemkab Jembrana untuk berbelanja di pasar relokasi saat jam istirahat atau setelah pulang kerja. “Saya memberikan izin kepada seluruh pegawai kami untuk datang berbelanja di pasar relokasi ini. Ini bisa dilakukan saat jam istirahat maupun pulang kerja,” tambahnya.

Selain upaya tersebut, kata dia, pihaknya juga berencana untuk menggalang donasi dari pegawai negeri sipil (PNS), terutama dari eselon II dan III, serta fungsional. Donasi ini akan diambil sekitar Rp 50 ribu dari gaji masing-masing pegawai. Dana yang terkumpul akan diubah menjadi kupon belanja senilai Rp 10 ribu dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap masyarakat akan datang berbelanja di pasar relokasi dengan kupon yang kami berikan. Prioritas utama adalah warga kurang mampu dan yang berada di sekitar lokasi relokasi. Setiap warga akan mendapatkan 5 kupon,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, I Komang Agus Adinata, mengungkapkan bahwa seluruh pedagang dari pasar umum negara telah pindah dan meninggalkan area lama yang saat ini masih dalam tahap pembongkaran. Dari total 438 pedagang, sekitar 10 kios masih kosong dan menunggu pedagang yang belum mendapatkan tempat di area relokasi.

“Para pedagang telah mengambil inisiatif untuk merelokasi dengan mandiri ke tempat yang mereka inginkan,” terang Adinata. Lebih lanjut, Adinata menjelaskan bahwa Pasar Ijo Gading telah diisi oleh 161 pedagang relokasi, termasuk pedagang senggol dan insidentil.

“Secara keseluruhan, 100% pedagang pasar umum negara telah sukses melakukan relokasi baik di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah maupun secara mandiri,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 438 pedagang dari area parkir Pemkab Jembrana dan 161 pedagang dari Pasar Ijo Gading kini telah mendapatkan tempat di area relokasi baru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here