InfoJembranaNews – Semarak perayaan HUT RI ke-78 dan HUT Kota Negara ke-128 semakin terasa dengan kehadiran Yonif Mekanis 741/GN yang turut ambil bagian dalam kegiatan Donor Darah. Acara yang diinisiasi oleh Himpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Cabang Jembrana ini digelar di Pertokoan Surya Makmur, Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu, 20 Agustus 2023.
Dalam penjelasannya, Perwira seksi personalia Lettu Anak Agung Putrawan seijin Danyonif Mekanis 741/GN Letkol Inf Andi Sasmito, mengungkapkan bahwa sebanyak 20 anggota Prajurit turut berpartisipasi langsung dalam kegiatan mulia tersebut.
“Donor Darah tidak hanya merupakan wujud kepedulian sosial, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab TNI, khususnya Yonif Mekanis 741/GN, dalam membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Tidak hanya berdampak pada kesejahteraan masyarakat, kegiatan sosial ini juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan para prajurit. Donor Darah secara tidak langsung dapat memperbarui metabolisme sel-sel darah, berkontribusi positif bagi kesehatan tubuh, serta mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab prajurit dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan semangat gotong royong dan dedikasi tinggi, Yonif Mekanis 741/GN terus membuktikan komitmennya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan Negara. “Kegiatan Donor Darah ini menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu berada di barisan terdepan untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.
Sementara Ketua perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jembrana, Abdi Surya Negara mengatakan, kegiatan sosial kemanusiaan donor darah yang bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan darah. “Tujuan kita kedepannya supaya persediaan stok darah di Jembrana tetap ada dan bisa terpenuhi bagi saudara kita yang membutuhkan,” kata Surya Negara, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu sore.
Peserta donor yang terlibat, kata dia, dari anggota Batalion Yonif 741, Desa Wisata Jembrana, PITI Jembrana, Gojek, Gocar, umat Gereja dan dari berbagai lapisan kalangan masyarakat, dengan jumlah keseluruhan pendonor sebanyak 95 orang, namun jumlah tersebut hanya 80 orang yang memenuhi kriteria pendonor.
“15 orang tidak memenuhi syarat untuk donor darah. Hasil dari kegiatan tersebut terkumpul sebanyak 80 kantong darah,” pungkasnya.
