Diduga Masuk Lewat Atap, ATM Dalam Toko Modern di Jembrana Dibobol Maling

0
675
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga pembobolan ATM di salah satu toko modern di kawasan jalan Denpasar Gilimanuk, Desa Banyubiru, Kecamatan Negar, Jembrana Minggu 20 Agustus 2023. Sumber foto : dk/IJN

InfoJembranaNews – Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di salah satu toko modern berjaringan di Jembrana diduga dibobol maling, Minggu dini hari 20 Agustus 2023. Pelaku diduga masuk melalui atap toko yang berlokasi di pinggir jalan Denpasar Gilimanuk, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Dari informasi yang diperoleh, dugaan pembobolan ATM terjadi sekitar pukul 04.00 WITA. Kejadian diketahui pertama kali oleh petugas service ATM I Gusti Putu Adi Juni Artawan yang datang langsung ke lokasi pada pukul 05.24 WITA, setelah menerima laporan dari kantor pusat untuk mengecek kondisi toko, karena kamera pengawas atau CCTV mesin ATM mati.

“Saya ditelepon sama kantor, bahwa kondisi mesin mengalami gangguan. Saya langsung meluncur ke lokasi,” katanya saat diwawancara awak media di lokasi kejadian.

Di lokasi, awalnya ia tidak menaruh curiga, karena situasi masih gelap dan sepi. Kemudian sempat mengambil beberapa foto situasi kondisi toko untuk pelaporan kantor. Namun kecurigaan muncul setelah melihat tangga besi yang menempel di tembok toko sisi timur dan suara seperti mesin gerinda dalam toko, namun tidak begitu jelas karena berdekatan jalan raya dan mushola.

“Samar samar kedengaran suara mesin (gerinda) karena ada orang sholat jadi kurang jelas. Kecurigaan muncul lagi, kok ada tangga di sebelah gedung (toko) nempel lagi. Terus saya pindahkan ke sebelah timur dan saya nunggu toko sampai buka,” tuturnya.

Namun, kata dia, sebelumnya sempat menggedor pintu besi toko dengan keras. Hal itu dilakukannya sesuai perintah dan bagian dari tupoksi untuk menimbulkan efek kejut, jika memang ada tindakan kejahatan di dalam toko. Hingga kemudian diketahui kondisi mesin ATM bagian monitor sudah dalam keadaan rusak dan lepas saat toko dibuka. Namun, berangkas tempat penyimpanan uang aman.

“Kondisi ATM atasnya rusak, tapi berangkas dan lainnya aman. Kemungkinan kehabisan waktu, karena keburu pagi,” ungkapnya.

Damsuki (52), salah seorang warga pemilik warung kelontong yang berdekatan dengan lokasi kejadian mengaku tidak ada hal hal mencurigakan sebelum kejadian. Padahal aktifitas warung yang ia buka, biasa tutup sampai larut malam, bahkan hingga dini hari.

“Biasanya saya tutup warung itu jam 1 sampai jam 2 pagi, tapi tidak ada yang mencurigakan. Setelah tutup warung langsung saya tidur,” katanya.

Ia kemudian baru mengetahui setelah petugas datang ke rumahnya untuk melakukan identifikasi dan menemukan sebuah tas dan helm di atas warung yang diduga milik pelaku. Selain itu, alat pacal berupa besi atau betel berpindah dari lantai bawah ke atas. Diduga akan digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

“Posisi barang barang tidak ada yang berubah, cuman tanaman pot saya rusak, mungkin karena diinjak oleh pelaku, dan alat pacal besi saya berpindah dari lantai bawah ke atas,” ungkapnya.

Dari pantauan di lokasi, petugas tim Inafis Polres Jembrana sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi beberapa barang bukti. Hingga berita ini ditulis belum diketahui kerugian materiil. Sementara, dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasus pembobolan mesin ATM masih dalam penyelidikan, karena pihak bank dan toko sedang mendata kerugian yang ditimbulkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here