
InfoJembranaNews – Seekor penyu ditemukan mati di pesisir pantai Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu sore 20 Agustus 2023. Temuan jenis penyu hijau ini diduga hendak dijual, karena saat ditemukan kedua kaki penyu tersebut diikat dengan tali senar.
“Kemungkinan bisa jadi, kan baru dugaan saja,” kata Ahmad Januar Petugas dari BKSDA Jembrana saat dikonfirmasi InfoJembranaNews lewat sambungan telepon, Minggu 20 Agustus 2023.
Januar menjelaskan, temuan penyu mati tersebut diketahui pertama kali oleh seorang satpam salah satu villa di kawasan pantai Perancak sekitar pukul 16.00 WITA. Satpam tersebut kemudian menghubungi Kordinator kelompok pelestari penyu Kurma Asih I Wayan Anom Astika Jaya, yang kemudian langsung memastikan kondisi penyu tersebut ke lokasi.
“Saya dihubungi Pak Anom, sekitar jam 5 sore, langsung ke sana (TKP). Sampai di sana sudah siap dikubur,” ujarnya.
Penyu yang berjenis kelamin betina ini, kata dia, memiliki ukuran panjang 70cm, lebar 68cm. Pada tubuh penyu tidak ditemukan tanda tanda bekas luka, namun bau busuk bangkai penyu sudah mulai muncul, diperkirakan sudah mati lebih dari satu hari.
“Tanda tanda bekas cedera sih nggak ada, cuman sudah agak membengkak saja, kalau besok pasti sudah membusuk. Tapi tadi belum begitu menyengat baunya,” ucapnya.
Ditanya terkait kemungkinan penyu tersebut diselundupkan, ia mengatakan kemungkinan saja bisa terjadi, namun terkait hal tersebut perlu pendalaman lebih lagi. “Dugaan bisa saja. Tapi itu perlu pendalaman lagi,” pungkasnya.