Dibuat Ibu-ibu Warga Pengambengan, Bendera Merah Putih Sepanjang 78 Meter Siap Dikirab

0
619
Bendera sepanjang 78 meter dibentangkan warga di Banjar Munduk, Desa Pengembangan, Negara, siap dikirab pada peringatan HUT RI ke 78. Rabu 16 Agustus 2023. Sumber foto : dk/ IJN

InfoJembranaNews – Berbagai cara dan kreatifitas ditunjukan masyarakat dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, seperti yang dilakukan sekelompok Ibu-ibu di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, membuat bendera Merah Putih sepanjang 78 meter dengan lebar 3 meter dan akan dikirab keliling jalan desa pada Kamis 17 Agustus besok.

Dari pantauan InfoJembranaNews di Pesantren Darussa’adah, Banjar Munduk, Desa Pengambengan, tempat pembuatan bendera merah putih sepanjang 78 meter tersebut sudah tergulung rapi dan siap dikirab oleh ratusan warga pada peringatan HUT RI nanti.

“Ini kali kedua kita buat, sesuai dengan usia Kemerdekaan RI ke 78 tahun, setelah tahun lalu juga kita buat dengan panjang 77 meter,” kata Mohammad Yusuf, inisiator pembuatan Bendera, ditemui di Pondok Pesantren Darussa’adah, Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Negara, Selasa 15 Agustus 2023.

Awalnya, kata dia, terinspirasi oleh perkataan seorang ulama, semangat untuk menggambarkan kebesaran Indonesia melalui simbol bendera Merah Putih menjadi pendorong utama penggarapan ini. Selain itu, agar bendera ini bisa menjadi pesan damai dalam proses pemilu 2024 mendatang dan mengingatkan semua bahwa, meskipun berbeda pilihan, tetap satu dalam semangat Merah Putih.

“Siapapun kita, apapun warna kita, kita semua bersatu di bawah bendera Merah Putih yang melambangkan persatuan dan kebangsaan. Semoga semangat merah putih tetap menyatukan kita semua jelang pemilu 2024 nanti,” harapnya.

Yusuf juga menuturkan, pembuatan Bendera Merah Putih ini dikerjakan oleh delapan orang Ibu-ibu sejak awal Agustus lalu, selama kurang lebih dua Minggu yang membutuhkan bahan senilai 2,2 juta rupiah. Benang merah dan putih sebanyak 40 gulung serta kain merah dan putih sepanjang 78 meter digunakan untuk mewujudkan keindahan simbol kebesaran bangsa ini.

“Tiga orang Ibu-ibu khusus menjahit bendera. Kalau menjahitnya selesai dua hari. Kita kerjakan bersama sama, kolaborasi para santri (Ponpes Darussa’adah) dengan warga masyarakat di Banjar Munduk,” ungkap Yusuf yang juga merupakan pengasuh Ponpes.

Selain pembuatan bendera dengan panjang 78 meter, lanjutnya, peringatan HUT RI kali ini juga dimeriahkan pawai bendera berukuran 1 meter sebanyak 78 buah dan akan dikirab bersama sama dengan rute keliling jalan desa berjarak sekitar 2 kilometer “Kami juga membuat bendera ukuran 1 meter kali 75 CM. Ini juga nanti dikirab oleh warga,” tuturnya.

“Start besok (Kamis 17/8) kirab ini dimulai dari depan Ponpes, akan berkeliling dan kembali lagi ke Ponpes. Nanti juga akan disemarakkan oleh irama Drumband dari MI Ponpes Darussalam,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Nia Astika (38) salah seorang Ibu rumah tangga yang ikut menjahit bendera tersebut mengungkapkan kebanggaannya bisa ikut membuat bendera sepanjang 78 meter. Dirinya juga sudah dua kali ikut penggarapan bendera dalam rangka HUT RI. “Bangga sekali, dan bangga jadi orang Indonesia. Tahun lalu juga saya yang ikut menjahit

Perayaan HUT RI kali ini tidak hanya merayakan sejarah panjang perjuangan bangsa, tetapi juga menggambarkan semangat persatuan dan keberagaman dalam satu simbol Merah Putih yang membangkitkan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here