InfoJembranaNews – Semangat seni berkumpul dalam Festival Umbu Landu Paranggi dan Lesehan Budaya di Pendopo Kesari Negara, Sabtu 12 Agustus 2023. Para seniman, pecinta seni, remaja, dan pelajar dari Jembrana berkumpul untuk merespon puisi-puisi karya penyair besar Umbu Landu Paranggi melalui lukisan dan gambar. Kegiatan ini mampu menghasilkan 60 karya seni yang beragam, menjadi ungkapan visual dari interpretasi dan pemahaman terhadap sajak-sajak karya Umbu Landu Paranggi.
Festival yang digagas oleh Yayasan Kertas Budaya Indonesia, dengan koordinator penyair dan sutradara teater Nanoq da Kansas, bukan hanya untuk memajukan seni modern dan sastra di Jembrana, tetapi juga sebagai penghormatan pada warisan almarhum Umbu Landu Paranggi. Beliau dikenang sebagai guru bagi banyak penyair di Indonesia, termasuk di Bali.
Nanoq da Kansas menjelaskan bahwa Lesehan Budaya ini sebagai persiapan untuk Festival Nasional Seni Pelajar yang ke-VII, yang akan diadakan bulan Oktober mendatang. “Umbu Landu Paranggi adalah sosok yang menginspirasi para seniman di seluruh Indonesia. Melalui Lesehan Budaya ini, kami ingin mendorong pecinta seni sastra untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Kegiatan Lesehan Budaya penuh dengan bacaan puisi-puisi Umbu Landu Paranggi, diikuti dengan melukis atau menggambar sebagai respons atas sajak-sajak tersebut. Total 60 karya lukisan berhasil terkumpul, menjadi simbol kreativitas dan rasa terinspirasi oleh karya-karya sang penyair.
Tidak hanya itu, Festival ini juga dimeriahkan oleh pementasan “Samudera Tubuhmu, Riak Ditubuhku,” sebuah fragmen musikalisasi puisi yang disutradarai oleh Nanoq dan Kansas dari Yayasan Kertas Budaya Indonesia.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Anak Agung Komang Sapta Negara, mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba, sangat antusias dalam mendukung para seniman modern di Jembrana. “Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitas kepada para seniman dalam berkarya,” tegasnya. dk/IJN