InfoJembranaNews – Prestasi gemilang dalam bidang kesehatan diraih oleh Nuri Musfiriyah, seorang tenaga kesehatan (nakes) berdomisili di kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Dalam seleksi nakes teladan tingkat nasional, Nuri berhasil mencuri perhatian dan meraih penghargaan bergengsi.
Nuri, yang berdedikasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, telah dinobatkan sebagai tenaga kesehatan teladan dalam kategori Tenaga Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah. Penghargaan tersebut akan disematkan secara resmi dalam acara peringatan HUT RI ke-78 di Istana Negara.
Perjalanan panjang Nuri menuju prestasi ini melewati serangkaian tahapan seleksi yang sangat ketat. Dimulai dari seleksi administrasi oleh Kementerian Kesehatan, tahapan berlanjut hingga seleksi tingkat kabupaten dan provinsi. Dalam setiap tahapan, Nuri berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam bidang kesehatan.
Menurut Nuri, perjuangan ini bermula sejak Maret 2023, ketika tahapan seleksi administrasi dimulai. Ia juga wajib menyusun karya ilmiah singkat sebagai bagian dari seleksi. Setelah melewati seleksi di tingkat kabupaten, Nuri berhasil mengalahkan sembilan tenaga kesehatan lainnya pada tingkat provinsi. Dari sembilan nama tersebut, hanya lima orang yang berhasil melanjutkan perjalanan menuju penghargaan tingkat nasional.
“Ada 6 tenaga kesehatan dari rumah sakit dan 3 dari puskesmas. Seleksi ditingkat provinsi itu hanya 5 orang saja yang lolos itupun semuanya dari RSU Negara. Setelah itu kita presentasi karya ilmiah secara langsung di Dinas Kesehatan provinsi,” ungkapnya.
Kemudian dari lima orang itu, kata dia, hanya 2 orang saja terpilih, dirinya dan tenaga apoteker. Hingga ditingkat nasional akhirnya Nuri terpilih sebagai nakes teladan kategori kesehatan masyarakat rumah sakit umum daerah.
Nuri terpilih sebagai perwakilan Bali dalam kategori Tenaga Kesehatan Masyarakat, mengalahkan pesaing-pesaingnya dengan inovasi yang mengangkat permasalahan rokok. Inovasi yang diberi nama “Duta Kopemesra” adalah upaya luar biasa yang menangani permasalahan rokok di rumah sakit. Melalui kegiatan edukasi dan penyuluhan, Nuri dan timnya berhasil memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Jadi ini adalah layanan konseling merokok satu-satunya di kabupaten Jembrana di RSU yang kita buat bukan hanya layanan konseling secara langsung saja, namun juga bisa melalui online atau whatsapp,” tuturnya.
Dalam perjalanan mengikuti seleksi, Nuri menjelaskan bahwa selain essay inovasi, mereka juga harus mempresentasikan inovasi tersebut di hadapan juri dari Kementerian Kesehatan. Inovasi “Duta Kopemesra” yang dipresentasikan berhasil mencuri perhatian juri dan akhirnya mengantarkan Nuri meraih penghargaan nasional.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh Nuri. Ia berharap inovasi tersebut dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya. Bupati juga memberikan pesan kepada Nuri yang akan pergi ke Jakarta untuk menjaga relasi dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan seprofesi.
“Ini merupakan kabar baik buat kita semua, Kado prestasi yang sangat luar biasa ini sebagai hadiah kita juga saat HUT kota negara dan HUT RI, semoga kabar baik ini juga menjadi wadah untuk para nakes lainnya,” ucapnya.
Prestasi gemilang Nuri Musfiriyah membuktikan bahwa dedikasi dan inovasi dalam bidang kesehatan dapat menginspirasi perubahan positif. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh tenaga kesehatan di Indonesia dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. dk/IJN