Identitas Penumpang KMP Pratitha yang Menceburkan Diri Terkuak

0
341
Keluarga korban saat mendatangi kantor ASDP Gilimanuk, memastikan gambar CCTV, Rabu 9 Agustus 2023. Sumber foto : istimewa

InfoJembranaNews – Identitas penumpang kapal KMP Pratitha yang diduga menceburkan diri ke laut saat berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang akhirnya terkuak. Informasi tersebut diketahui setelah istri korban mendatangi kantor Sat Polairud Polres Jembrana Pos Gilimanuk, Rabu 9 Agustus 2023 dengan tujuan menginformasikan bahwa suaminya meninggalkan rumah dan sampai saat ini belum kembali.

“Tadi pagi sekitar pukul 10.30 wita, telah datang seorang perempuan ke kantor Sat Polairud Polres Jembrana Pos Gilimanuk bernama Luh Gede Lilis Witari, (39) asal Karangasem, melaporkan suaminya pergi meninggalkan rumah dan belum kembali,” kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Agustus 2023.

AKBP Juliana menjelasakan, identitas bernama I Ketut Berata, (44) asal Banjar Dinas Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem. “Dijelaskan oleh pelapor bahwa suaminya meninggalkan rumah pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 wita pamitan mau ke Dharma Saba,” ungkapnya.

Korban, kata dia, hendak pergi berobat karena mengalami sakit dan dalam pengawasan psikiater yang didiagnosa mempunyai rasa ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Saat pergi, korban mengenakan baju kotak-kotak warna coklat, celana jeans biru, sandal fiper warna hitam hijau dan mengendarai sepeda motor vario 125 dengan nopol DK 3992 QQ.

“Namun sepeda motor tersebut ditemukan pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2023, diparkiran Terminal Ubung,” jelasnya.

Data tersebut selanjutnya dicocokkan dengan manifest kapal dan dicek bahwa nama suaminya tersebut tercatat dalam manifest kapal. Foto yang diberikan istrinya kepada petugas dilakukan pengecekan CCTV di pejalan kaki sesuai dan dilihat langsung keluarganya, bahwa benar adalah suami dari pelapor.

Kemudian foto tersebut juga dilakukan klarifikasi kepada saksi yang melihat di kapal, juga dibenarkan dengan ciri-ciri yang dilihat saat menceburkan diri. “Identitas dipastikan sesuai dengan keterangan keluarga korban dan juga sesuai data CCTV pejalan kaki,” pungkasnya.

Sementara kakak kandung korban I Putu Suartha menuturkan, bahwa korban itu sebagai Jro Mangku di Paibon. Dirinya tidak menyangka, jika adik kandungnya tersebut menempuh jalan seperti itu. Ia juga meyakini korban yang menceburkan diri itu adalah adiknya dan sudah disesuaikan dengan rekaman CCTV dan keterangan saksi yang melihat. “Rekaman (CCTV) sudah kami lihat dan kami yakin itu adik kami,” tuturnya.

Korban dikatakan memiliki empat orang anak dan yang paling kecil masih balita. Pihaknya akan tetap menunggu di Gilimanuk sampai ada kejelasan dan korban ditemukan. Sementara petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian dengan menyisir Selat Bali.

“Kami berharap adik kami bisa ditemukan,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu penumpang kapal penyeberangan Gilimanuk Ketapang, dilaporkan tiba-tiba melompat atau menceburkan diri ke perairan selat Bali, tepatnya di sekitar lampu tanda (bui merah), disebelah utara, sekitar 1 mil dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Senin 7 Agustus 2023.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 wita di kapal motor penumpang (KMP) Pratitha saat kapal berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here