InfoJembranaNews – Dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa bulan lagi, PT ASDP (Anak Perusahaan) Ketapang Gilimanuk mempercepat pengerjaan perbaikan dermaga Ponton menjadi dermaga gerak atau Movable Bridge (MB) di Pelabuhan Gilimanuk. Proyek ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi kemacetan arus penyeberangan dari Bali ke Jawa dan sebaliknya selama masa liburan.
“Untuk pengerjaan Dermaga 4 yang dulu adalah ponton itu kita pastikan saat nataru sudah bisa digunakan,” kata Supervisi dari PT ASDP Gilimanuk, Darno, Jumat 4 Agustus 2023.
Saat ini, kata dia, proyek Dermaga MB baru mencapai tahap pemasangan tiang pancang di 174 titik yang nantinya akan menjadi landasan Dermaga. PT ASDP berencana menguji coba dermaga ini pada bulan November dan menargetkan kesiapannya pada bulan Desember, sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tiba.
“Untuk di dermaga 4 ini kita sudah mulai pemancangan tiang sejak seminggu ini dan kita harapkan Nataru sudah bisa dipakai,” jelasnya.
Lebih lanjut Darno menjelaskan, bahwa tujuan pengerjaan Dermaga MB4 yang sebelumnya adalah Dermaga Ponton, adalah untuk mengatasi kemungkinan kepadatan arus lintas penyeberangan dari Gilimanuk menuju Ketapang dan sebaliknya. “Dengan penyelesaian proyek Dermaga 4, diharapkan kemacetan yang terjadi sebelumnya dapat dihindari,” ungkapnya.
Selama proses perbaikan Dermaga, PT ASDP Ketapang Gilimanuk juga berkomitmen untuk mengatasi potensi penumpukan kendaraan dari Jawa ke Bali, seperti yang terjadi pada libur Idul Adha kemarin. Mereka berencana mengalihkan beberapa rute pelayaran kapal dengan memanfaatkan Dermaga Jangkar di Situbondo menuju Dermaga Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus transportasi selama masa liburan yang padat tersebut.
Dengan perbaikan Dermaga MB dan pengalihan rute pelayaran, PT ASDP berupaya memberikan layanan yang lebih baik dan menghadirkan rasa aman dan lancar bagi masyarakat terutama warga yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru di Bali atau Jawa. dk/IJN