InfoJembranaNews – Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Denpasar Gilimanuk, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 3 Agustus 2023. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan dan satu sepeda motor. Namun nahas, seorang penumpang sepeda motor tewas setelah sempat dirawat di Puskesmas setempat.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12:40 WITA. Melibatkan sepeda motor DK 2797 ZM dengan truk DK 8216 GR serta dua mobil pribadi yakni DK 1684 JF dan DK 1843 IX. “Peristiwa ini dilaporkan pada Kamis siang, sekitar pukul 13:00 WITA,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, dalam keterangan tertulis, Kamis sore 3 Agustus 2023.
AKP Meipin menjelaskan, kecelakaan beruntun bermula dari pengendara sepeda motor DK 2797 ZM bernama Muhammad Ali Jafar Sidik (19), asal Kabupaten Sukamara, Kalimatan Tengah, bergerak dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, membonceng seorang temannya Ni Gusti Ayu Windi Arining Pudak (17) asal Desa Kaliakah Kecamatan Negara, Jembrana.
Saat memasuki wilayah Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Mendoyo atau tepatnya pada KM 81-82, motor mendahului kendaraan minibus tidak dikenal, mengambil haluan ke kanan masuk jalur kanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari arah barat ke timur bergerak kendaraan truk DK 8216 GR yang dikemudikan I Kadek Wiwin Candra Aditya (20) asal Desa Mendoyo Dauhtukad, sehingga terjadi tabrakan pada posisi jalur jalan sebelah kanan dari arah timur.
Kemudian kendaraan truk oleng ke kiri dan menabrak dua mobil pribadi DK 1684 JF dikemudian Ni Made Dwi Widari (25) asal Kuta, Badung dan mobil DK 1843 IX dikemudian I Wayan Gargita (63) asal Desa Yehembang Jauh, Mendoyo. “Kedua kendaraan tersebut sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri, dari arah barat dengan kepala kendaraan mengarah ke timur. Setelah itu kendaraan truk DK 8216 GR terbalik di sisi jalan,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor DK 2797 ZM dalam kondisi sadar, luka lecet pada siku kanan dan kiri, punggung kaki kanan robek, tumit kaki kanan robek, kaki kanan robek dan disakitkan. Namun sayang, penumpang motor, Ni Gusti Ayu Windi Arining Pudak meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas 1 Mendoyo, dengan kondisi luka robek pada dagu kanan, luka pada wajah, kaki kanan tak beraturan dan patah.
“Meninggal satu orang setelah sempat dirawat, kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp. 90 juta,” pungkasnya.
Pihaknya tetap menghimbau kepada semua pengendara jalan raya untuk selalu berhati hati dan waspada, serta selalu mentaati aturan lalu lintas yang ada untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain. dk/IJN