Seleksi Perekrutan Anggota Bawaslu dan KPU di Jembrana: Siapa yang Lolos ke Tahap Berikutnya?

0
482
Ketua KPU Jembrana : I Ketut Gde Tangkas Sudiantara. Sumber foto : Dok. IJN

InfoJembranaNews – Kabupaten Jembrana melaksanakan seleksi perekrutan anggota Bawaslu dan KPU dengan partisipasi penyelenggara pemilu tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Sebanyak 11 orang anggota dari Panwascam, PPK, dan PPS ikut seleksi, beberapa di antaranya berhasil lolos ke tahap berikutnya.

Dalam kesebelas orang tersebut, 6 orang anggota Panwascam berkompetisi, terdiri dari 2 orang dari Kecamatan Negara, 2 orang dari Kecamatan Melaya, serta 1 orang masing-masing dari Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Mendoyo. Sementara itu, 4 orang anggota PPK terdiri dari 2 orang dari Kecamatan Negara, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Melaya dan Jembrana, serta 1 anggota PPS dari wilayah Kecamatan Mendoyo.

Selain itu, dua anggota KPU Jembrana mengikuti seleksi di tempat berbeda, satu orang di antaranya, yaitu Ni Putu Angelia belum berhasil melanjutkan ke tahap berikutnya. Sedangkan tiga anggota KPU Jembrana lainnya bersama 9 calon lainnya berhasil lolos seleksi.

Namun, tak semua berjalan lancar, anggota Bawaslu Jembrana juga mengalami nasib serupa. Dari tiga orang yang mengikuti tes Bawaslu, satu orang yaitu I Nyoman Westra, gagal melanjutkan ke tahap berikutnya.

Ketua Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan mengakui bahwa anggota Panwascam yang mengikuti seleksi tersebut ada yang mengundurkan diri. Satu orang anggota Panwascam dari Kecamatan Negara telah mengajukan surat pengunduran diri dan sudah dilantik penggantinya.

“Kami sudah melantik untuk pengganti PAW (pengganti antar waktu) kemarin,” ujar Pande, Jumat 28 Juli 2023. Meskipun pengunduran diri bagi anggota Panwascam tidak menjadi keharusan menurut ketentuan, Pande menyebutkan bahwa penyampaian secara lisan sudah dilakukan.

Ketua KPU Jembrana, Ketut Gede Tangkas Sudiantara, juga menyatakan bahwa anggota PPK dan PPS yang mengikuti seleksi telah secara formal dan lisan memberitahukan keikutsertaannya kepada KPU Jembrana. “Sebelumnya, pemberitahuan secara formil dan lisan ke kita sudah,” ujarnya.

Proses seleksi ini menjadi perhatian publik, karena akan menentukan siapa-siapa yang akan menjadi bagian dari anggota Bawaslu dan KPU Jembrana untuk periode selanjutnya. Semua mata tertuju pada calon-calon yang lolos ke tahap berikutnya, sementara para yang tidak berhasil, diharapkan tetap memberikan kontribusi bagi pesta demokrasi di Pemilu 2024 mendatang. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here