InfoJembranaNews – Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Bupati Jembrana I Nengah Tamba akan melakukan penataan kembali ruangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga merampungkan Mall Pelayanan Publik yang pembangunannya sempat tersendat anggaran beberapa tahun terakhir akibat pandemi covid 19.
“Tahun ini kita akan mempunyai Mall Pelayanan Publik. Ini bisa lebih efisien. Sehingga masyarakat tidak lagi datang ke kantor-kantor karena semua pelayanan ada disitu. Nanti kita maksimalkan disitu,” kata Bupati Tamba saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah ruangan kantor OPD, Jumat 21 Juli 2023.
Dalam sidak tersebut, terungkap fakta menarik yang menjadi perhatian, yakni bau masakan kantin pegawai Pemkab Jembrana tercium masuk ke ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Jembrana. Pasalnya, ruangan tersebut sangat berdekatan, satu bangunan dengan kantin hanya disekat satu dinding pemisah. Sehingga hal tersebut mengganggu konsentrasi dan kenyamanan pegawai saat bekerja.
“Ruangan ULP berdempetan dengan kantin. Kasian anak-anak yang bekerja. Bau masakan masuk ke ruangan. Padahal lokasi ULP sangat strategis,” ujar Bupati Tamba.
Beberapa ruangan menjadi sasaran sidak Bupati Tamba, tak terkecuali Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ditemani oleh Kepala Dinas Kominfo, Ketut Eko Susilo Artha Permana, Bupati Tamba berdiskusi dengan para staf dan meninjau aktifitas yang sedang berlangsung.
Kondisi fisik bangunan kantor bupati juga menjadi salah satu perhatian utama Bupati Tamba. Dirinya mengutarakan keprihatinannya dan menyadari bahwa gedung tersebut memerlukan perbaikan atau renovasi. Pasalnya, gedung tersebut sudah berusia cukup tua, berdiri sejak jaman Bupati Gede Winasa.
“Mari kita bekerja keras. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita perbaiki. ULP itu sangat strategis mengatur kelancaran pembangunan untuk masyarakat Jembrana,” ungkapnya. Bupati Tamba memandang penting untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik bagi para pegawai.
Terkait adanya beberapa kantor OPD di luar areal Kantor Bupati Jembrana, kata dia, akan melakukan kajian dan jika dimungkinkan akan kembali terpusat di dalam areal Kantor Bupati Jembrana. Dirinya juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang strategis, terutama dalam era digital saat ini.
Ia berharap agar Dinas Kominfo dapat melakukan kajian-kajian yang berfokus pada pelayanan publik dan dari sisi pemberitaan agar bekerjasama dengan humas Pemkab Jembrana. Kehadiran akses internet yang merata di desa-desa menjadi salah satu tujuan utama pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Jadi sekarang bagaimana cara memaksimalkan supaya 100 persen ada di setiap banjar di Jembrana sesuai dengan program kita. Ini sudah berjalan. Jangan dipasang saja, harus ada pulsanya,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Tamba menyebut Jembrana Satu Data sebagai bagian dari sinergitas Dinas Kominfo Jembrana. Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, rencana pembangunan command center di Mall Pelayanan Publik menjadi salah satu prioritas yang ditunggu-tunggu.
“Pelayanan publik terutama harus dimaksimalkan. Sekarang kita belum punya command center, nanti di Mall Pelayanan Publik ada. Mall Pelayanan Publik masih tender,” pungkasnya.
Semua upaya ini menunjukkan dedikasi Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam memajukan Jembrana. Dirinya siap untuk melakukan langkah-langkah perbaikan yang berarti bagi masyarakat Jembrana. Semoga rencana dan langkah-langkah yang diambil dapat membawa manfaat dan kemajuan yang nyata bagi seluruh warga Jembrana. dk/IJN
