
InfoJembranaNews – Sebagai tahap awal mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana melakukan kegiatan pengecekan pohon perindang yang sudah mati atau lapuk, Jumat 21 Juli 2023, di sepanjang jalur utama Denpasar Gilimanuk.
“Ini merupakan upaya kami, mulai dari pencegahan sebelum suatu bencana itu terjadi,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra, dikonfirmasi, Sabtu 22 Juli 2023.
Ia menjelaskan, mitigasi bencana atau pencegahan awal terjadinya bencana, rutin dilaksanakan oleh petugas BPBD Jembrana. Salah satunya mengenali potensi pohon tumbang pada akses jalan umum Denpasar Gilimanuk. “Tetap kita laksanakan. Ini bagian dari Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) kita,” ujarnya.
Untuk kali ini, kata dia, yang menjadi sasaran yakni di sepanjang jalan utama di Kecamatan Mendoyo, yakni sepanjang Desa Pohsanten, Kelurahan Tegal Cangkring, Desa Penyaringan, Desa Yehembang Kangin, dan Desa Yehsumbul.
“Dari hasil pengecekan terdapat 19 pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan maupun rumah penduduk yang akan kita kordinasikan harus segera di atensi oleh dinas terkait,” ungkapnya.
Agus Artana berharap, langkah langkah ini dapat mengurangi resiko bencana yang terjadi di Jembrana. Serta peran serta masyarakat juga sangat penting, terutama dalam informasi potensi resiko bencana terjadi, sehingga dapat dikondisikan untuk penanganan lebih awal.
“Kami menghimbau juga kepada masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi, jika ada potensi bencana, seperti pohon yang beresiko tumbang maupun hal lain. Sehingga kami bisa lebih awal untuk melakukan penanganan,” pungkasnya. dk/IJN