InfoJembranaNews – Langit di desa Pengambengan, Negara, dihiasi oleh keindahan ratusan layang-layang berbagai jenis pada Minggu, 16 Juli 2023 di Sirkuit All in One dalam event perlombaan Taksuwaru #1 Traditional Kite Festival, yang diselenggarakan oleh OngkaraFest.
Lebih dari 450 layang-layang dari berbagai Rare Angon di seluruh Bali berpartisipasi dalam acara prestisius ini, berkompetisi dalam 15 kategori layang-layang tradisional yang berbeda.
Ketua Panitia Ongkara Fest, I Kadek Wastika Wirapada, menjelaskan mengapa mereka memilih Sirkuit All in One sebagai tempat ideal untuk acara luar biasa ini. Selain lokasinya yang strategis di pinggir pantai, angin yang bertiup di sepanjang pantai sangat memadai untuk pertunjukan layang-layang. “Tempat ini juga sudah dikenal luas oleh masyarakat dan para pelayang,” ucapnya.
Selain itu, Sirkuit All in One yang diresmikan sebelumnya oleh Menparekraf Sandiaga Uno ini dinilai sangat representatif untuk menyelenggarakan berbagai acara. “Termasuk festival layang-layang, dengan harapan dapat lebih memperkenalkan Jembrana ke tingkat yang lebih tinggi,” harapnya.
Salah satu peserta asal Dauhwaru, Diva, mengungkapkan kecocokan Sirkuit All in One sebagai tempat perlombaan layang-layang. “Tempat ini sangat cocok untuk lomba layang-layang. Luas, angin kencang, dan pemandangan indah. Semoga acara seperti ini bisa lebih sering diadakan di masa mendatang,” harapnya.
Ia berharap bahwa acara semacam ini dapat terus diadakan di Sirkuit All in One, membawa lebih banyak event besar ke Jembrana, dan semakin memperkaya budaya daerah serta menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih jauh keindahan tradisi layang-layang di Pulau Dewata. “Semoga Sirkuit All in One akan terus menjadi wadah bagi kegiatan budaya dan non-budaya yang bertujuan mempromosikan pesona Jembrana di mata dunia,” pungkasnya. dk/IJN