Denpasar, InfoJembranaNews – Ni Putu Witari, seorang tokoh perempuan yang berasal dari Kabupaten Jembrana, memperoleh penghargaan bergengsi sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi atas kontribusinya di bidang sosial budaya. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan Hari Kartini Tahun 2023.
Upacara penghargaan yang diselenggarakan di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar, pada Jumat 9 Juni 2023, dihadiri oleh Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Hj. Wury Ma’ruf Amin. Penghargaan ini secara simbolis diserahkan oleh Ni Luh Ayu Ariani, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali.
Acara tersebut juga dihadiri langsung Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo yang didampingi oleh Ibu Wakil Presiden Hj. Wury Ma’ruf Amin, beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Sebagai bagian dari perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Provinsi Bali Tahun 2023, parade perempuan berkebaya adat Bali dengan tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh” turut dilangsungkan.
Ni Putu Witari, yang dianugerahi penghargaan atas jasanya dalam bidang sosial budaya, merasa bangga dengan pengakuan yang diterimanya. Meski demikian, ia menyadari masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak-anak, terutama di Jembrana.
“Dengan rendah hati, saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Saya merasa masih memiliki banyak keterbatasan dalam memperoleh predikat Perempuan Berjasa dan Berprestasi ini, karena masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujar Witari.
Sebagai seorang relawan sosial yang aktif, Witari menjelaskan bahwa penghargaan ini juga menjadi motivasi baginya untuk melakukan lebih banyak lagi demi kemanfaatan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Kabupaten Jembrana atas bimbingan, dukungan, dan motivasi yang mereka berikan dalam meningkatkan kualitas perempuan di Jembrana.
“Saya sering diundang sebagai narasumber dalam kegiatan Dinas PPPAPPKB dan mendapatkan pendampingan ketika ada masalah yang terjadi pada perempuan dan anak-anak di bawah umur. Karena itu, secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan tersebut yang telah memungkinkan saya belajar banyak untuk kemajuan perempuan di Jembrana. Semoga ke depannya kita dapat melaksanakan lebih banyak kegiatan bermanfaat,” ucap Witari.
Di sisi lain, Kadis PPPAPPKB Kabupaten Jembrana, Ni Kade Ari Sugianti, yang didampingi oleh Kabid PPPA I Nengah Suparta, mengungkapkan bahwa Witari dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap warga yang kurang mampu. Selain itu, Witari juga sering memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat.
“Pemilihan Ni Putu Witari sebagai tokoh perempuan Jembrana didasarkan pada aktivitasnya selama ini yang sering memberikan edukasi tentang perlindungan anak, memberdayakan perempuan, memberikan semangat kepada kaum perempuan, dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang kurang mampu. Ia juga berperan dalam mencari solusi ketika warga atau lansia yang tidak mampu menghadapi masalah dengan berkoordinasi bersama perangkat desa, pemerintah kabupaten, dan komunitas/Yayasan,” ungkap Suparta.
Suparta menambahkan bahwa Witari sering diminta sebagai narasumber untuk memberikan motivasi dan pemberdayaan, baik kepada perempuan maupun anak-anak. Ia juga sering diminta untuk memberikan edukasi dalam pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
“Dia juga sering diajak untuk memberikan informasi mengenai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta pencegahan KDRT,” tambahnya.
Suparta berharap bahwa penghargaan yang diterima Witari akan semakin memotivasi dirinya untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu, memberdayakan perempuan, dan melindungi anak-anak.
“Semoga dengan penghargaan ini, Witari akan semakin termotivasi dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. dk/IJN
