InfoJembranaNews – Meski covid 19 sudah mereda, namun sejumlah instansi pemerintah di Kabupaten Jembrana masih melakukan pencegahan dan antisipasi penyebaran virus covid 19. Seperti yang dilakukan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara, Kamis 8 Juni 2023.
Kegiatan vaksinasi massal yang berlangsung di Ruang Aula Garuda Wisnu Kencana Rutan Negara dan bekerja sama dengan Puskesmas 1 Negara dan Polres Jembrana, dikuti oleh puluhan warga binaan serta petugas rutan, yang berjumlah total sebanyak 73 orang.
“Giat ini melibatkan 3 petugas, 68 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) serta 2 keluarga WBP yang sedang berkunjung kita langsung arahkan ikut vaksin,” ungkap Lilik Subagiyono, Kepala Rutan Negara, menjadi orang pertama yang divaksin, Kamis 8 Juni 2023.
Dalam kegiatan vaksinasi Lilik mengajak seluruh petugas dan warga binaan untuk tidak takut divaksin. Ia juga mengapresiasi dukungan dan fasilitas vaksinasi Covid-19 yang diberikan oleh tim Puskesmas 1 Negara dan Polres Jembrana kepada petugas dan warga binaan. Setelah Lilik Subagiyono, kemudian diikuti oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, petugas Rutan, dan WBP lainnya. “Ini untuk kesehatan kita bersama dan antisipasi penyebaran covid 19,” ujarnya.
Juli Tresna, salah satu perawat di Rutan Negara, mengatakan, meski bukan vaksinasi pertama yang diadakan di Rutan Negara, namun masih terdapat sejumlah warga binaan yang belum pernah divaksin sebelumnya. “Ternyata masih banyak WBP yang belum mendapatkan vaksin booster, bahkan ada yang belum divaksin sama sekali. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Puskesmas I Negara dan Polres untuk mengadakan vaksinasi,” ungkap, Kamis 8 Juni 2023.
Selain itu, setiap ada warga binaan yang baru masuk rutan Negara langsung di lakukan pengecekan kesehatan dan berita acara pemerikasaan (BAP) “Setiap ada tahanan baru, kami (perawat) selalu melakukan pengecekan kesehatan dan berita acara pemeriksaan kepada tahanan dan narapidana baru,” ungkapnya.
Prosedur pelaksanaan vaksinasi, kata dia, tidak berbeda dengan sebelumnya. Dimulai dengan pengecekan identitas, skrining kesehatan, termasuk pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, serta pengecekan riwayat penyakit yang pernah dialami. “Setelah dinyatakan sehat dan layak divaksinasi, mereka akan mendapatkan dosis vaksin sesuai dengan keterangan yang tercatat dalam sistem (P-Care),” jelasnya.
Sementara, Adi Sadnyana, Tim Kesehatan Polres Jembrana, terkesan dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh seluruh WBP di Rutan Negara. “Saya kaget melihat antusiasme warga binaan yang mau divaksin. Mereka patut diacungi jempol atas keberanian mereka,” ujar Adi Sadnyana.
Dilain sisi, salah satu WBP yang mengaku terharu atas perhatian yang diberikan oleh petugas terhadap kesehatan mereka. “Kemarin saya belum sempat divaksin di luar karena takut, tapi setelah menjalani vaksin di sini, ternyata tidak sehoror yang diceritakan orang. Saya merasa beruntung bisa mendapatkan vaksinasi di Rutan ini,” ujar salah satu WBP. dk/IJN
