Diduga Mati Dua Hari, Lumba – Lumba Ditemukan Terdampar Membusuk di Pantai Cupel

0
336
Diduga sudah mati selama dua hari, seekor lumba lumba jenis hidung botol ditemukan terdampar membusuk di pantai pesisir Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa 30 Mei 2023. Sumber foto : istimewa

InfoJembranaNews – Diduga sudah mati selama dua hari, seekor lumba lumba jenis hidung botol ditemukan terdampar membusuk di pantai pesisir Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa 30 Mei 2023.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa warga setempat pertama kali menemukan lumba-lumba tersebut saat berjalan di pesisir Pantai Cupel. Warga tersebut melihat lumba-lumba itu dalam keadaan mati dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA), Kepolisian Sektor Negara (Polsek Negara), Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Jembrana, serta Pusat Penyelamatan dan Perlindungan Mamalia Laut (PSDKP) segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pengecekan, diketahui bahwa lumba-lumba tersebut merupakan jenis hidung botol indo pasifik. Mamalia laut ini memiliki panjang sekitar 1,9 meter dengan diameter sekitar 120 cm dan sudah dalam kondisi membusuk, menandakan bahwa kematiannya sudah terjadi lebih dari satu hari.

“Lumba lumba saat diketemukan warga kondisinya sudah sangat busuk, sehingga tidak mungkin untuk dapat dilakukan nekropsi,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali, Sumarsono, saat dikonfirmasi pada Selasa, 30 Mei 2023.

Sumarsono menjelaskan, bahwa penemuan lumba-lumba mati ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Jembrana. Lumba-lumba jantan ini, kata dia, diduga terpisah dari kelompoknya dan berusia di bawah satu tahun. Setelah terpisah, mamalia laut tersebut kemungkinan terjebak oleh pasang surut air laut yang saat ini sedang ekstrem. Rencananya, bangkai lumba-lumba ini akan segera dikubur di sekitar lokasi penemuan.

“Jika diserang predator, kemungkinan masih bisa selamat karena masih muda dan lincah. Selanjutnya kita akan mengubur langsung bangkainya di sekitar lokasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, mengakui bahwa mamalia laut tersebut ditemukan oleh warga setempat dan segera dilaporkan ke pihak berwenang. Bersama dengan instansi lainnya, pihak kepolisian sedang melakukan identifikasi dan masih menunggu tim yang berkompeten untuk mengubur bangkai lumba-lumba tersebut. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here