InfoJembranaNews – Kapal feri KMP Perkasa Prima 5 mengalami masalah teknis pada Selasa 10 Mei 2023 pagi di Selat Bali dan terbawa arus hingga ke selatan, dekat Pasar Gilimanuk. Namun, berita baik datang pada Rabu pagi, saat kapal feri berhasil diselamatkan dan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut I Nyoman Agus Sugiarta, Korsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, seluruh penumpang dan kendaraan berhasil dievakuasi dari kapal tersebut dengan selamat. Meskipun evakuasi sempat mengalami kesulitan karena sistem identifikasi otomatis (AIS) kapal tersebut juga mati, kapal feri yang rusak berhasil dievakuasi oleh kapal lainnya.
Setelah evakuasi berhasil, KMP Perkasa Prima 5 akhirnya berhasil bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 08.08 Wita setelah sebelumnya memasuki perairan Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 7.55 Wita. Saat ini, kapal feri tersebut masih menunggu tim teknisi sebelum melanjutkan perjalanannya ke Pelabuhan Ketapang.
“Ilustrasi keberhasilan dalam evakuasi seluruh penumpang dan kendaraan dari kapal feri tersebut menunjukkan kesiapan dan kemampuan pihak terkait dalam menghadapi situasi darurat di laut,” ujar I Nyoman Agus Sugiarta. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapan dan kesigapan dalam menghadapi situasi darurat di laut untuk memastikan keselamatan semua orang. dk/IJN
