Rutan Kelas IIB Negara Berhasil Berikan Pembinaan Kemandirian dan Hasilkan Produk Yang Diincar Masyarakat

0
126
Salah satu ragam pembinaan yang banyak diminati adalah ayam petelur pada bidang peternakan, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di rutan Negara. Kamis 4 Mei 2023. Sumber foto : istimewa.

InfoJembranaNews – Rutan Kelas IIB Negara di Jembrana terus memberikan pembinaan yang baik bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal kepribadian dan kemandirian. Salah satu jenis pembinaan yang paling populer adalah peternakan ayam petelur. Sebanyak 500 ayam petelur yang dipelihara di Rutan Negara berhasil menghasilkan 13-15 butir telur ayam per hari, atau sekitar 400-450 butir per hari. Peternakan babi juga cukup digemari dengan 40 ekor babi yang berhasil diternakkan di 14 kandang yang tersedia. Selain itu, produk batako juga laris terjual dengan total 1800 buah terjual selama bulan April.

Seluruh jenis pembinaan kemandirian seperti perkebunan, perikanan, batako, meubelair, dan las terkumpul dalam satu tempat yang mengambil lokasi di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Negara. Pokja-pokja tersebut merupakan hasil kerjasama dengan pihak ketiga, seperti bantuan kambing dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana. Beberapa kegiatan pembinaan juga merupakan swadaya seperti Jasa Laundry, Jasa Cuci Motor, dan Perkebunan.

Nyoman Tulus Sedeng selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan menyampaikan, bahwa kegiatan pembinaan kemandirian di Rutan Negara ini sangat beragam dari yang bertempat di SAE maupun di luar SAE. Beberapa kegiatan pembinaan tersebut di antaranya peternakan kambing, sapi, ayam petelur, entok, kambing, ayam jago, dan babi. Sementara di perkebunan, terdapat kangkung dan bayam hidroponik, tomat, terong, jagung, dan vanili. Selain itu, terdapat kegiatan perikanan, yaitu ikan gurami, patin, dan lele.

“Produk WBP yang dihasilkan masih menjadi incaran di masyarakat karena harganya murah dan kualitas terjamin. Produk-produk tersebut dipasarkan melalui social media dan langsung ke masyarakat oleh petugas pembinaan,” jelas Tulus, Kamis 4 Mei 2023.

Sementara Kepala Rutan Negara,  Lilik Subagiyono mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mendorong seluruh bakat yang dimiliki WBP untuk dapat dikembangkan selama menjalani masa pidana. “Kami berusaha memfasilitasi melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi agar para anak kami (WBP) memiliki keterampilan selama berada di sini (rutan) sebagai bekal nanti kembali ke masyarakat,” katanya. Selian itu, kata dia, pihaknya juga gencar bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pembinaan kemandirian maupun kepribadian bagi WBP. “Kami harapkan segala ragam pembinaan kemandirian yang kami telah sediakan agar ilmunya diambil sebanyak – banyaknya bagi seluruh WBP di Rutan Negara,” pungkasnya. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here