InfoJembranaNews – Kamis, 27 April 2023 dini hari, terjadi sebuah insiden kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar Gilimanuk, di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana. Kecelakaan ini melibatkan sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang terjun ke dalam sebuah jurang yang memiliki kedalaman 15 meter.
Dari informasi yang didapat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 wita. Kecelakaan melibatkan dua bus dan satu sepeda motor. Kejadian berawal dari bus DK 7061 OD yang dikemudikan Totok Budiono (53) asal Sidoarjo bergerak dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Banjar Melaya Pantai, Desa/Kecamatan Melaya, bus tiba tiba mengurangi kecepatan, karena ada sepeda motor di depannya. Saat akan mendahului sepeda motor DK 6824 ADK yang dikendarai Muhammad Rosi (29), bersama istrinya, tiba tiba sebuah bus N 7075 UI yang dikemudikan Heri Rudiansyah, (42) menghantam dari belakang arah yang sama, sehingga pengemudi bus DK 7061 OD tidak bisa menguasai kendaraannya oleng ke kanan dan terjun ke jurang sedalam 15 meter.
“Saya denger setengah empat suara jedak, langsung saya lari (ke TKP) lihat bus sudah di bawah (jurang),” kata Solikin (52) salah seorang warga Melaya, ditemui di lokasi.
Bus, kata Solikin, yang terjun di kebun miliknya tersebut penuh dengan penumpang. “Saya langsung turun ke bawah untuk bantu tolong penumpang naikan ke atas (jalan), dan langsung dibawa ke puskesmas,” tuturnya.
Ditemui di puskesmas 1 Melaya, Totok Budiono supir bus menuturkan, dirinya baru saja ganti shif untuk mengemudi yang sebelumnya dikemudikan temannya, usai keluar dari pelabuhan Gilimanuk. “Saya nggak mengantuk. Baru saja saya ganti teman nyetir turun dari kapal tadi,” tuturnya.
Dilokasi, kata dia, hendak menghindari sepeda motor, namun akhirnya menabrak motor tersebut dari belakang, setelah di hantam bus lain dari arah belakang. Bus jurusan Magetan Denpasar dengan 30 orang penumpang ini, kemudian terperosok terjun ke jurang. “Saat saya ngerem mau menghindari sepeda motor, saya dihantam sekeras kerasnya dari belakang. Saya nggak ingat lagi, mobil saya sebesar itu langsung masuk jurang,” pungkasnya. dk/IJN