Arus Mudik di Gilimanuk Semakin Padat, Truk-Truk Ditunda untuk Antisipasi Kemacetan

0
141
Truk yang dihentikan sementara disepanjang jalur mudik wilayah Gilimanuk pada hari Kamis (20/4). Sumber foto : dok/IJN

InfoJembranaNews – Banyaknya kendaraan yang memasuki Pelabuhan Gilimanuk sejak Rabu malam 19 April 2023 membuat lalu lintas arus mudik di jalur Gilimanuk yang mengarah ke luar Bali semakin padat. Oleh karena itu, pihak yang bertanggung jawab telah mengambil tindakan untuk menunda truk-truk yang masih melintas di jalur tersebut.

Terpantau pada Kamis pagi 20 April 2023, jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk diatur dengan memarkirkan sementara truk-truk di sepanjang jalan menuju pelabuhan hingga di pertigaan Cekik dan Parkir Jembatan Timbang yang sudah overload. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah akibat banyaknya kendaraan yang memadati jalur tersebut.

Dari pantauan di lapangan, antrean truk yang diarahkan ke jalan Gilimanuk-Singaraja terlihat mengular sehingga tidak mengganggu jalur kendaraan pemudik yang melintas di jalan Denpasar-Gilimanuk. Antrean truk juga terlihat mengular hingga sekitar 1,5 kilometer dari pertigaan Cekik hingga melewati Pura Bakungan.

Selain itu, puluhan truk terlihat antre masuk ke jalur menuju dermaga LCM, tepatnya di depan terminal bus, hingga depan Pura Dalem Gilimanuk. Hal ini dilakukan karena membludaknya kendaraan pemudik yang ingin menyeberang dari Bali ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk, sehingga diutamakan mobil dan sepeda motor agar dapat menyeberang.

“Saya sudah 12 jam di sini (Gilimanuk) belum nyeberang juga,” ucap Anang Setiawan (35) supir truk diesel asal Kecamatan Wongsurojo, Banyuwangi, Jawa Timur ditemui di lokasi.

Padahal, kata dia, tiba di wilayah Gilimanuk pada Rabu malam (19/4) sekitar pukul 22.00 wita, setelah bongkar muatan pupuk di daerah Kintamani Gianyar. Namun hingga Kamis siang dirinya masih belum masuk areal parkir dalam pelabuhan. “Mungkin yang diutamakan jalur mudik dulu, kalau kita karena truk jadi harus sabar menunggu. Kasian juga mereka yang mudik,” ujarnya.

Meskipun truk-truk bersumbu tiga sudah diimbau untuk tidak melintas atau diberikan batasan operasional di jalur lebaran seperti jalan Denpasar-Gilimanuk dan Pelabuhan Gilimanuk, namun hingga Kamis pagi saat padatnya kendaraan, masih ada beberapa truk yang melintas.

Data dari ASDP Cabang Ketapang pada Selasa (18/4) menunjukkan bahwa jumlah truk yang menyeberang ke Jawa Timur atau Banyuwangi masih di atas angka 1000 unit. Manajer Usaha ASDP Gilimanuk, Djumadi mengatakan bahwa jumlah truk memang masih banyak dan pada Selasa (18/4) untuk truk yang menyeberang ke Ketapang dari Gilimanuk mencapai 1.454 unit.

Pihak terkait berharap dengan tindakan mengandangkan sementara truk-truk ini, arus mudik di jalur Gilimanuk dapat teratasi sehingga kendaraan pemudik dapat melintas dengan lancar dan aman. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here