Pastikan Kelancaran Arus Mudik, Kapolda Bali Pantau Pelabuhan Gilimanuk

0
136
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, melakukan kunjungan ke pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali pada hari Rabu, 19 April 2023. Sumber foto : dk/infojembrana

InfoJembranaNews – Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, melakukan kunjungan ke pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali pada hari Rabu, 19 April 2023. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Dari pantauan, Kapolda dan Gubernur Bali beserta rombongan menyapa langsung para pemudik di areal Pelabuhan. Setelah sebelumnya melakukan vidcon dengan Kapolri di ruang VIP Pelabuhan Gilimanuk.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terkait arus mudik yang akan terjadi, baik yang ada di Jawa Timur maupun di Bali. Titik krusial yang menjadi fokus utama adalah penyeberangan dari Bali ke Jawa Timur di daerah Ketapang.

“Kita tau titik krusial yang menyeberang dari Bali ke Jawa Timur masuk ke daerah Ketapang. Ini menjadi konsentrasi Beliau untuk kita kerjakan bersama, dalam arti bahwa jangan sampai peningkatan jumlah penumpang yang akan melintasi penyeberangan Gilimanuk Ketapang ini terlalu lama untuk melintas,” kata Kapolda, didampingi Gubernur serta Danrem.

Untuk itu, kata dia, pihaknya telah berkolaborasi dengan sistem yang ada, termasuk dengan menambah kapal yang beroperasi menjadi 32 kapal plus 1 kapal besar, serta menyiapkan terminal cargo sebagai tempat menampung kendaraan kecil dan roda dua yang akan menyeberang.

“Saat ini katagori sangat padat. Pola ini saat ini kapal yang beroperasi sebanyak 32 kapal plus 1 kapal besar dan daya tampung lebih banyak. Ini akan membantu mengurai kemacetan penumpukan atau antrean,” ungkapnya.

Sistem arus dan alur yang telah disiapkan akan membantu mengurangi antrean di jalan raya dan memberikan kenyamanan bagi para penumpang. Selain itu, untuk menjaga keselamatan, Kapolda mengatakan bahwa fasilitas dan kondisi keselamatan di kapal sudah dilakukan pengecekan, serta ASDP akan melakukan kontrol kembali terhadap perlengkapan kapal.

Puncak arus mudik, lanjutnya, diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2, yaitu pada Kamis, 20 April 2023. Kapolda berharap pola yang sudah disiapkan bisa berjalan lancar dan tidak terkendala oleh gelombang atau cuaca buruk. “Kalau kita lihat hari ini (Rabu 19/4) sudah ada penumpukan, dan nanti malam kemungkinan akan mengalami antrean juga,” katanya.

Disinggung terkait keselamatan perjalanan darat pemudik sepanjang jalur mudik di Bali, kata dia, pihak kepolisian sudah menempatkan 35 Pos Pengamanan yang berfungsi untuk mengatur, menjaga, dan mengawasi keselamatan para pemudik. Personil yang ditugaskan untuk tugas pengamanan mencapai ribuan orang, yang terdiri dari Polri, TNI, dan instansi lainnya.

“Kalau personil 5.250 personil. Gabungan antara Polri TNI dan instansi lainnya. Termasuk juga itu plus penebalan, dalam arti misalnya dalam situasi tertentu perlu ada kekuatan tambahan,” pungkasnya.

Dalam situasi tertentu, kekuatan tambahan juga disiapkan untuk menjamin kelancaran arus mudik lebaran 2023. Semua pihak berharap arus mudik bisa berjalan dengan lancar dan aman. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here