Keliling Desa Budeng, Jelajahi Ekowisata Mangrove, Kepiting Revival, dan Manisnya Jambu Cokelat

0
34
Hamparan sawah hijau dan perbukitan nampak atas dari Desa Budeng menyapa pagi kalian. (ig @dede_nevrdie).

InfoJembrana.com | JEMBRANA- Ingin mencari pengalaman traveling yang berbeda di Bali? Jika biasanya kamu mencari pantai, kali ini mari kita jelajahi hutan bakau. Sambutlah Desa Budeng Jembrana, sebuah desa pesisir yang luar biasa. Desa ini memadukan potensi perikanan, pertanian, dan kelestarian lingkungan. Budeng adalah destinasi sempurna untuk vlogger yang mencari konten eco-tourism sejati.

Manisnya Jambu Cokelat dan Perikanan yang Bangkit Potensi pertanian Desa Budeng memiliki keunikan tersendiri. Desa ini terkenal dengan komoditas khasnya, yaitu jambu cokelat. Jambu cokelat Budeng dikenal sangat manis. Keunggulan unik ini menjadi daya tarik tersendiri. Desa ini adalah tempat ideal untuk wisata agro yang edukatif.

Sektor perikanan juga sangat potensial. Sebagian besar lahan kosong di Budeng dulunya merupakan rawa-rawa. Lahan ini kini dimanfaatkan untuk pengembangan tambak. Budidaya kepiting pernah menjadi komoditas utama. Komoditas ini kini dihidupkan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. Selain kepiting, budidaya udang vaname, mujair, dan tiram juga dikembangkan. Tambak tradisional desa menjadi pusat inovasi perikanan.

Ekowisata Mangrove dan Kelestarian Lingkungan Desa Budeng Jembrana memiliki potensi hutan mangrove yang luas. Potensi ini dimanfaatkan untuk pengembangan Ekowisata Mangrove Bali. Pemanfaatan ini tidak hanya menarik pengunjung datang. Program ekowisata ini juga bertujuan menjaga kelestarian lingkungan desa. Area mangrove ini dikelola dengan baik oleh Kelompok Tani Hutan.

Pengembangan ekowisata ini memberikan pengalaman edukatif. Wisatawan bisa belajar tentang peran penting mangrove. Mangrove berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Kamu bisa trekking sambil menikmati keindahan hutan bakau yang tenang. Tempat ini sangat cocok untuk diabadikan dalam vlog kamu.

Budaya Gotong-Royong sebagai Fondasi Desa Keberhasilan Desa Budeng didukung oleh faktor sosial. Tradisi gotong-royong masyarakatnya masih sangat kuat. Budaya ngayah atau bekerja tanpa pamrih juga tetap dilestarikan. Budaya ini sangat membantu dalam kegiatan sosial desa. Gotong royong mempercepat pembangunan desa secara keseluruhan. Semangat kebersamaan ini menjadi energi positif desa.

Desa Budeng Jembrana adalah contoh sukses. Mereka mengintegrasikan alam, ekonomi, dan budaya secara harmonis. Desa ini menawarkan Wisata Jembrana yang lengkap. Kamu bisa menikmati manisnya jambu cokelat khas. Kamu juga bisa menyaksikan revival budidaya kepiting. Kunjungi desa ini dan rasakan semangat gotong royongnya. Desa Budeng siap memberikan pengalaman traveling yang berkesan. (GA/IJN).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here