InfoJembrana.com | JEMBRANA – Jalur pejalan kaki di sepanjang senderan Pantai Perancak, Kecamatan Jembrana, kini dalam kondisi memprihatinkan setelah paving blok yang melapisinya hancur berantakan diterjang gelombang tinggi. Kerusakan ini dilaporkan telah berlangsung selama empat bulan terakhir tanpa adanya perbaikan.
Paving blok yang berada di atas bangunan utama revetment (dinding penahan ombak) dan berfungsi sebagai jalan setapak pencegah abrasi tersebut kini tak lagi utuh. Menurut keterangan warga setempat, Wayan Denda dari Banjar Mekarsari, Desa Perancak, kerusakan terjadi di dua sisi.
“Sudah rusak sejak empat bulan lalu. Yang rusak ada di sebelah timur dan barat. Kalau ditotal semua sekitar 500 meter,” ungkap Denda, Jumat 21 November 2025.
Ombak besar dan tinggi yang beberapa kali menghantam pesisir Perancak diduga menjadi penyebab utama hancurnya struktur pengaman pantai tersebut. Kondisi ini membuat sejumlah warga khawatir dan berharap Pemerintah Kabupaten Jembrana segera mengambil tindakan.
Warga mendesak agar perbaikan paving blok segera dilakukan untuk mengembalikan fungsi senderan sebagai pengamanan pantai dan fasilitas publik.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR Pemkab Jembrana, I Wayan Sudiartha, belum memberikan respons saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Kerusakan sepanjang setengah kilometer ini menjadi sorotan mendesak di tengah ancaman abrasi yang terus mengintai. CAK/IJN
