Scoopy Curian Diamankan di Gilimanuk, Dua Pelaku Diringkus!

0
157
Upaya pelarian dua terduga pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) asal luar Bali berhasil digagalkan oleh jajaran kepolisian di pintu keluar Pulau Dewata. Sebuah sepeda motor Honda Scoopy hitam hasil curian dari wilayah Ubud, Gianyar, diamankan bersama dua pelaku di kawasan Pelabuhan Gilimanuk pada Sabtu 8 November 2025. Sumber foto : istimewa /IJN.

InfoJembrana com | JEMBRANA – Upaya pelarian dua terduga pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) asal luar Bali berhasil digagalkan oleh jajaran kepolisian di pintu keluar Pulau Dewata. Sebuah sepeda motor Honda Scoopy hitam hasil curian dari wilayah Ubud, Gianyar, diamankan bersama dua pelaku di kawasan Pelabuhan Gilimanuk pada Sabtu 8 November 2025.

Kedua terduga pelaku berinisial RS dan H diringkus oleh personel Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk saat tengah berada di sebuah warung di Lingkungan Asri Barat, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, sekitar pukul 10.30 Wita.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjana Putra, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari koordinasi cepat antara Polsek Ubud (Polres Gianyar) dengan Polsek Gilimanuk (Polres Jembrana).

“Setelah menerima informasi terkait keberadaan pelaku, anggota kami langsung melakukan pemeriksaan di beberapa titik pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk dan berhasil menemukan dua orang yang dicurigai sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan,” ungkap Kompol Arya Agung Arjana Putra, Minggu 9 November 2025.

Dari tangan kedua terduga, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi DK 3816 FBN beserta kunci kontaknya.

Dalam interogasi awal, keduanya mengakui telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Ubud. Saat ini, kedua terduga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk sambil menunggu penjemputan dari personel Polsek Ubud untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Jembrana, IPDA I Putu Budi Arnaya, menegaskan bahwa keberhasilan ini membuktikan komitmen dan sinergi Polres Jembrana dalam menjaga keamanan, khususnya di pintu gerbang utama Pulau Bali.

“Sinergi antar wilayah sangat penting dalam upaya menutup ruang gerak pelaku kejahatan lintas daerah. Kami memastikan pelaku kejahatan tidak memiliki celah untuk melarikan diri,” tegas IPDA Budi Arnaya, seraya mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi call center Polri 110 jika menemukan potensi gangguan keamanan. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here