
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan di TKP, setelah sempat berserempetan dengan motor tak dikenal hingga kepala terlindas truk di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan Polsek Mendoyo Kelurahan Tegalcangkring, pada Sabtu 8 November 2025 malam, sekitar pukul 22.00 WITA.
Korban tewas adalah Dwi Puryani (22), perempuan asal Banyuwangi yang saat itu mengendarai motor DK-6906-ZL. Mirisnya, Puryani tewas dengan kondisi kepala pecah di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara teman yang diboncengnya, Vonylia Jalianti (22), asal Kelurahan Gilimanuk, selamat namun mengalami patah tulang pada kaki dan tangan kiri.
Kasatlantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menjelaskan bahwa kecelakaan tragis ini berawal saat motor korban datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Dwi Puryani diduga mengambil haluan terlalu ke kanan dan hendak mendahului truk trailer L-8540-UW yang dikemudikan oleh SF (32) asal Surabaya, yang bergerak searah.
“Saat motor korban berada di jalur kanan, tepat di sebelah kanan truk, datang motor tak dikenal dari arah berlawanan,” jelas Iptu Aldri, dikonfirmasi Minggu 9 November 2025.
Motor korban kemudian berserempetan dengan motor tak dikenal tersebut. Seketika motor korban oleng, menyebabkan Dwi Puryani dan temannya terjatuh. Nahas, Puryani langsung masuk ke jalur truk trailer dan terlindas roda kanan pada bagian kepala.
Polisi menduga kuat kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengendara motor yang tidak memperhatikan jarak aman saat mendahului kendaraan lain.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan mengimbau seluruh pengguna Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman ketika menyalip, mengingat jalur tersebut sering memakan korban. CAK/IJN

