Sekolah MI di Negara Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Ratusan Juta

0
274
Sebuah kebakaran melanda ruang guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Fajar Nusantara di Kecamatan Negara, Jembrana, pada Jumat sore, 19 September 2025. Sumber foto : istimewa /IJN.

InfoJembrana.com | JEMBRANA – Insiden kebakaran hanguskan ruang guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Fajar Nusantara di Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat sore, 19 September 2025. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp150 juta.

“Api melahap habis dokumen-dokumen penting, sejumlah peralatan elektronik, hingga uang tunai sekitar Rp1 juta,” jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja, dalam keterangan tertulis, Jumat malam.

Budhi Atmaja, menjelaskan kebakaran pertama kali diketahui oleh warga Muliami Kusuma Wati (46) sekitar pukul 16.14 WITA. Saat itu, Muliami yang sedang menyapu di halaman belakang rumahnya melihat asap tebal mengepul dari arah sekolah. Panik, ia segera memanggil warga dan menghubungi Kepala Sekolah, Suyuti (53).

“Setelah tiba di lokasi, Suyuti langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Robi Firli, salah satu anggota Damkar. Laporan ini diteruskan ke markas Damkar, dan Regu I Damkar yang sedang siaga langsung bergerak menuju lokasi,” jelasnya.

Tiga unit armada dikerahkan untuk memadamkan api, yaitu 1 unit Armada Tangki Silver, 1 unit Armada Altora, dan 1 unit Armada Hino Tembak. Petugas berhasil memadamkan api dalam waktu 45 menit dengan menghabiskan total 11.500 liter air.

Kebakaran ini menghanguskan seluruh isi ruang guru berukuran 6×6 meter persegi. Barang-barang yang hangus terbakar antara lain satu set baju dan alat musik drum band, lima unit laptop, dua unit kipas angin, tiga unit printer, serta berbagai dokumen penting. Selain itu, empat lemari kayu, dua lemari kaca, 11 meja kayu, dan 15 kursi kayu juga ikut ludes. Bahkan, satu unit kompor gas, tabung 3 kg, dan uang tunai sekitar Rp1 juta tak luput dari amukan api.

“Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui dan sedang dalam proses penyelidikan. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Petugas Damkar Kabupaten Jembrana berhasil memadamkan kebakaran lahan di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, pada Jumat (19/9/2025). Kebakaran yang diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah ini sempat membakar semak belukar dan menghanguskan satu unit mesin pompa air.

Dari laporan damkar Jembrana, kebakaran diterima sekitar pukul 15.45 WITA dari seorang anggota BPBD Jembrana. “Anggota kami dari Regu I langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Mereka melihat api yang cukup besar di pinggir jalan, tepatnya di sebelah barat Puskesmas 2 Negara,” jelas Rita.

Untuk mengatasi api, Damkar Jembrana mengerahkan empat unit armada, termasuk dua mobil tangki, satu armada Altora, dan satu armada Hino Tembak. Butuh waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk menguasai api. Dalam proses pemadaman, satu tangki armada Hino Tembak dengan kapasitas 3.000 liter air habis terpakai.

Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 5×5 meter persegi. Meskipun tidak ada korban jiwa, api menyebabkan kerugian material sekitar Rp 500 ribu akibat hangusnya mesin pompa air.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membakar sampah, terutama di musim kemarau. Pastikan api benar-benar padam dan jauh dari area yang mudah terbakar untuk mencegah kejadian serupa,” pungkas Rita. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here